Saat sebelum kamu membeli suatu HP ataupun Android Bekas, coba kamu pertimbangkan hal- hal di dasar ini terlebih dulu saat sebelum membelinya. Dari pada nantinya kamu kecewa setelahnya. Ikuti baik- baik ya…
1. Spesifikasi Tahan Berapa Lama?
Standar spesifikasi smartphone bertambah tiap tahunnya. Pastinya kalian mau memiliki smartphone yang awet serta senantiasa bisa penuhi kebutuhan kalian dalam jangka waktu yang lama. Carilah smartphone Android dengan RAM minimun 3 GB, RAM 2 GB buat saat ini ini bakal ngos- ngosan. Penyimpanan internal wajib 32 GB.
Buat besaran layar terserah, tetapi resolusinya paling tidak 720p ataupun 1. 080p buat lebih aman. Chipset yang digunakan pula wajib dicermati, apakah kelas atas ataupun menengah serta jangan sangat jadul.
2. Beli Barang BNOB
Telah menemukan cerminan smartphone bekas yang pas? Saat ini kita mengarah panduan beli smartphone second, ialah carilah benda yang masih dalam kondisi BNOB. Apa sih BNOB itu? BNOB singkatan dari Brand New Open Box ataupun benda baru, tetapi telah buka segel kotak dus. Kalian dapat mencari benda BNOB lewat iklan baris online di FJB Kaskus misalnya, langsung saja cari” BNOB” serta seleksi jenis smartphone.
Benda BNOB yang jelas lebih murah dari benda baru, tetapi lebih mahal sedikit bila kita bandingkan dengan benda second. Yang wajib kalian perhatikan merupakan yakinkan benda tersebut bergaransi formal. Carilah benda BNOB dari penjual yang memanglah salah beli serta setelah itu mereka jual lagi dengan harga yang lebih murah.
3. Beli Barang “Old Stock”
Panduan beli HP ataupun Android Bekas selanjutnya merupakan cobalah pertimbangkan cari benda dalam keadaan” Old Stock”. Apa lagi itu? Sesungguhnya kalian telah ketahui kok, old stock dari bahasa Inggris yang maksudnya stok lama. Di FJB Kaskus banyak penjual yang menawarkan benda stok lama, umumnya benda tersebut tidak bergaransi serta buat model smartphone flagship jenis lama tetapi yang tadinya mahal.
Sebab tidak bergaransi, jadi kami sarankan transaksi yang kalian seleksi memakai sitem COD. Supaya kalian dapat mengecek keadaan serta membenarkan seluruh guna smartphone wajar. Harga benda stok lama jelas jauh lebih murah dari harga baru, apalagi bisa jadi sama dengan harga second- nya.
4. Cari Barang yang Masih Bergaransi
Carilah benda yang masih bergaransi, jika dapat sih cari yang garansinya masih lama serta baru pemakainanya sebagian bulan. Jika smartphone incaran kalian sulit banget mencari yang masih garansi, paling tidak carilah yang baru habis masa garansinya. Jadi bukan smartphone yang telah 2- 3 tahun.
5. Harga yang Wajar
Siapa sih yang tidak suka dengan harga- harga murah buat smartphone yang mau kalian beli? Umumnya tiap smartphone bekas hendak terdapat harga bekas yang jadi patokan, namun bila harga tersebut malah jauh dari harga patokan, kalian butuh mewaspadainya. Bisa jadi saja smartphone tersebut KW alias palsu ataupun telah rusak parah, sehingga biayanya di dasar rata- rata.
6. Pilih Sistem Transaksi yang Aman
Terdapatnya rekening bersama memanglah membolehkan belanja online lebih nyaman serta aman tanpa batas daerah, jadi kalian dapat bertransaksi dengan penjual di segala Indonesia. Pastinya opsi benda lebih banyak serta bermacam- macam.
Namun jika kalian takut soal keadaan benda, seleksi saja sistem COD( Cash On Delivery). Kalian dapat buat janji buat ketemu, yakinkan tempat yang diseleksi nyaman. Jangan di pinggir jalur, seleksi saja restoran tertentu. Jika kalian belum pengalaman, ajaklah sahabat yang telah paham buat menolong kalian mengecek benda.
7. Jadilah “Smart Buyer”
Buat kalian yang mau beli HP Android bekas, jadilah pembeli yang pintar. Umumnya penjual yang hasrat jualan, menulis deskripsi produk dengan sejelas- jelasnya. Jadi, kalian pula wajib baca dengan seksama. Tanyalah perihal yang memanglah belum dipaparkan, jangan tanya hal- hal yang tidak berarti ataupun yang telah dipaparkan oleh penjual.
8. Cek Kondisi Fisik
Tampilan pasti perihal yang awal kita cek, yakinkan bodi smartphone ataupun hp bekas nampak lembut serta cocok deskripsi yang penjual tulis. Jika bilangnya lembut tetapi nyatanya terdapat baret apalagi gompal hingga jangan diterima, apabila butuh batalkan.
9. Cek Kelengkapan dan Semua Fungsi
Berikutnya cek kelengkapan hp bekas yang hendak kamu beli, apakah telah cocok dengan penjelasan dari penjual. Cek IMEI di HP serta kotak, kemudian sesuaikan. Yakinkan pula, kelengkapan aksesori originalnya. Berikut keadaan raga yang wajib kalian cek:
Cek tombol Home, tombol Power, serta tombol Volume. Yakinkan masih empuk serta berjalan baik tanpa terdapat yang aneh. Alasannya, komponen- komponen tersebut populer kilat rusak.
Yakinkan keaslian earphone, meski belum pasti kalian gunakan tetapi yakinkan earphone masih asli serta simpan dengan baik buat melindungi harga. Benda kali nanti ingin upgrade ke tipe yang lebih besar.
Cek adapter charger serta kabel USB, yakinkan berperan serta tidak longgar.
Cek jack audio serta yakinkan tidak tersendat- sendat
Uji speaker serta microphone, yakinkan suara yang dikeluarkan wajar serta tidak rusak. Bila rusak, dapat jadi sudah terserang air ataupun kerendam.
10. Cek dan Pastikan Semua Fitur Berfungsi
Keadaan raga serta kelengkapan telah oke, ini ia yang lebih berarti lagi, ialah membenarkan seluruh fitur pada smartphone berjalan sebagaimana mestinya. Berikut hal- hal yang wajib kalian yakinkan.
Cek responsivitas layar secara totalitas, yakinkan guna layar sentuh seluruh berjalan. Dari atas dasar, kanan kiri sampai sudut- sudut layar. Coba pula sensor rotasinya( accelerometer), apakah berjalan dengan baik.
Cek ambient light sensor, Sensor ini hendak meredupkan layar HP kala terletak di kegelapan ataupun kala lagi telepon.
Cek konektivitas, baik itu jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, serta GPS. Langsung saja pasang kartu SIM serta kartu microSD kalian.
Cek kamera, coba kalian utak- atik kameranya serta ambil gambar dengan flash ataupun tanpa flash dan amati hasilnya.
11. Factory Reset di Awal
Tidak hanya duit yang dibayar di dini, factory reset pula wajib dicoba di dini kalian menemukan smartphone bekas tersebut. Alasannya pada OS Android Lollipop terdapat fitur yang diucap Factory Reset Protection.
Proteksi kala seorang mau melaksanakan factory reset bukan dari menu pengaturan, diperlukan suatu password yang sudah terbuat oleh pengguna lama. Bila di- reset secara paksa, smartphone tidak hendak bisa digunakan saat sebelum memverifikasi ulang kepemilikan dengan akun Google yang tadinya digunakan pada smartphone tersebut.
Baca Juga :
6 Tips Sebelum beli Laptop Baru Tahun 2020
Aplikasi Remote untuk kipas angin Miyako : Mi Remote
Leave a Comment