Daftar 15 Aplikasi yang Terinfeksi Malware Joker – Untuk pengguna android, memang tidak bisa lepas dari Malware. Sepertinya malware itu sudah menjadi bagian sendiri dari smartphone android.
Tapi setiap Malware memiliki tingkat bahaya masing-masing. Ada yang tidak terlampau berbahaya dan ada juga yang sangat berbahaya.
Baru-baru ini merebak sebuah Malware android, yaitu Malware Joker. Setidaknya ada belasan aplikasi telah terinfeksi malware jahat ini. Analis Kaspersky, Tatyana Shishkova memberikan peringatan kepada pengguna Android tentang kembalinya Malware Joker di Play Store.
Tatyana Shishkova menemukan setidaknya terdapat 15 aplikasi yang telah terinfeksi malware joker.
Baca Juga : Tips Selamat Dari Pembajakan WhatsApp yang Merajalela Saat Ini
Sejumlah aplikasi yang dilaporkan oleh Tatyana Shishkova ini cukup populer pada kalangan pengguna Android.
Telah tercatat ada sekitar 50 ribu kali pemasangan (install) yang tercatat pada aplikasi Google Play Store. Namun ada juga beberapa aplikasi yang masuk dalam daftar Shishkova kurang dikenali.
Berikut ini Daftar 15 Aplikasi yang Terinfeksi Malware Joker
- Easy PDF Scanner
- Now QRCode Scan
- Classic Emoji Keyboard
- Super Hero-Effect
- Dazzling Keyboard
- EmojiOne Keyboard
- Battery Charging Animation Wallpaper
- Blender Photo Editor-Easy Photo Background Editor
- Smart TV Remote
- Volume Boosting Hearing AidF
- lashlight Flash Alert on Call
- Halloween Coloring
- Super-Click VPN
- Volume Booster Louder Sound Equalizer
- Battery Charging Animation Bubble Effects
Kepolisian Belgia sebelumnya juga sudah melaporkan terdapat 8 aplikasi yang telah disusupi oleh virus jahat yang diberi nama Malware Joker tersebut.
Program jahat ini telah terdeteksi pada 8 aplikasi pada Play Store yang telah ditekan oleh pihak Google, kata Kepolisian Belgia yang dikutip Times of India. Untuk ke delapan aplikasi tersebut, Google telah mengambil langkah cepat dengan cara menghapusnya dari Google Play Store.
Sejak tahun 2020, malware Joker ini memang telah kembali menciptakan ketakutan bagi pengguna Android.
Google sudah berupaya maksimal dengan cara menghapus aplikasi dari Google Play Store, namun sepertinya malware Joker selalu bisa kembali ke Google Play Store.
Malware Joker ini ditemukan pada tahun 2017, yang mana ia mampu mencuri uang korban. Peneliti dari Quick Heal juga mencatat Malware Joker mampu mencuri data pengguna dari SMS, informasi perangkat, Sampai dengan one time password (OTP).
Untuk itu berhati-hati bagi pengguna Android dalam menginstal aplikasi. Jangan sembarang memasang aplikasi yang bukan dari Google Play Store.
Aplikasi yang terdapat dari Google Play Store saja bisa disusupi oleh Malware jahat, apalagi aplikasi yang diinstal diluar dari Google Play Store. Hal ini terkhusus pada pengguna Android yang sering melakukan transaksi keuangan melalui Smartphone.