Antivirus Microsoft Defender Diperbarui, Hadir Untuk iOS & Android

Meningkatnya aktivitas digital, terutama sejak pandemi COVID-19, tidak boleh membuat masyarakat lengah dari segi keamanan. Semakin banyak data pribadi yang dibagikan, semakin besar ancamannya. Untuk itu, Microsoft baru saja memperbarui antivirus Microsoft Defender yang sudah tidak kaku lagi.

Ya, sebelumnya Microsoft Defender (atau Windows Defender) sudah terintegrasi ke dalam sistem operasi Windows, sebagai antivirus bawaan untuk konsumen sistem operasi desktop. Pembaruan kali ini lebih kepada pengembangan perwujudan, menjadi aplikasi terpisah yang berfungsi sebagai one stop solution — dirancang agar mudah digunakan untuk individu & anggota keluarga.

Menurut Vasu Jakkal, Corporate VP of Security, Compliance, Identity & Management, Microsoft Security, ancaman dunia maya yang semakin canggih memerlukan pendekatan keamanan modern. “Ada 921 serangan kata sandi setiap detik. Kami telah melihat ancaman ransomware melebihi target kami yang biasa, mengejar bisnis kecil dan keluarga, “jelasnya melalui blog resmi Microsoft.

Ia menambahkan, penting bagi Microsoft untuk selalu melindungi kehidupan digital para pelanggannya, karena ancaman terkait data tidak berakhir saat mereka berada di luar kantor atau diakses dari perangkat selain smartphone. Lalu apa saja kelebihan Microsoft Defender?

Microsoft Defender Dapat Memantau Status Berbagai Perangkat

Pembela Microsoft

Aplikasi antivirus Microsoft Defender hadir sebagai antivirus gratis. Namun dengan catatan, yaitu sobat sekalian harus sudah berlangganan layanan Microsoft 365 baik pribadi maupun keluarga. Microsoft tidak menyediakan opsi untuk berlangganan hanya pada antivirusnya. Jadi kabar baiknya, pelanggan aplikasi office ini bisa mendapatkan perlindungan ekstra secara gratis.

Tersedia untuk Windows, macOS, iOS dan Android, Microsoft Defender akan memberikan tampilan yang sangat mudah dipahami, menghadirkan dasbor dengan informasi dan saran penting. Bahkan aplikasi ini dapat mendeteksi keberadaan antivirus lain di komputer seperti Norton atau McAfee, sehingga dapat bekerja secara harmonis. Tidak perlu memilih satu antivirus saja.

Baca juga:  Cepat Hapus, Berikut Daftar 15 Aplikasi yang Terinfeksi Malware Joker

Memberikan perlindungan menyeluruh untuk berbagai jenis perangkat, pengguna juga memantau tingkat keamanan setiap perangkat dari dashboard. Akan ada notifikasi real-time yang muncul jika ada serangan virus atau phising, lengkap dengan saran dan tips yang bisa dilakukan.

Menjadi Bagian dari Microsoft 365

Pembela Microsoft

Kehadiran Microsoft Defender saat ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan malware lintas platform bagi publik. “Ke depan, kami akan terus menghadirkan lebih banyak perlindungan di bawah satu dasbor, termasuk fitur-fitur seperti perlindungan pencurian identitas dan koneksi online yang aman,” tambah Vasu. Aplikasi ini bisa dicoba, dan pastikan sobat sekalian sudah memiliki akun Microsoft yang berlangganan Microsoft 365.

Jika tidak, ada opsi uji coba 30 hari. Kemudian pengguna akan diarahkan untuk berlangganan layanan unggulan dari Microsoft. Harganya berkisar Rp95 ribu per bulan untuk versi personal, atau Rp129 ribu untuk opsi keluarga yang bisa digunakan hingga enam orang sekaligus, cocok untuk keluarga.

Microsoft Defender kini juga menjadi salah satu manfaat utama yang akan dirasakan oleh mereka yang berlangganan Microsoft 365. Manfaat lainnya seperti penyimpanan OneDrive 1TB, penggunaan Outlook bebas iklan, Microsoft Editor yang bekerja seperti Grammarly, dan panggilan di Microsoft Teams tanpa batas waktu.

Risman Tanjung Baru

Seorang pengajar di SMA Negeri 2 Tembilahan

More Reading

Post navigation

Fokus ke 4G, Sinyal 3G Telkomsel di DKI Jakarta & Wilayah Lain Sudah Mulai Dihapus

PS5 Akan Memiliki Fitur Pengeditan Video Gaya TikTok

Telkomsel Perkenalkan TAP-MNV, Solusi OTP untuk Pelanggan Korporasi

7+ Cara Mengatasi Tidak Bisa Install WhatsApp dengan mudah