Aktivitas masyarakat modern saat ini tidak lepas dari smartphone, tidak hanya sebagai alat komunikasi, smartphone tersebut kini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi online. Sayangnya, banyaknya aktivitas ini justru menjadi penyebab baterai smartphone cepat bocor.
Oleh karena itu, ketersediaan baterai sangat penting. Baterai terisi penuh hingga 100% melegakan bagi penggunanya. Tidak hanya itu, masih banyak hal lain yang bisa dilakukan pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai hiburan, sebagai media membaca, sebagai tempat belanja online dan lain sebagainya.
1. Menggunakan HP Saat Mengisi Daya
Salah satu kebiasaan buruk yang jelas dapat merusak baterai Anda adalah menggunakan ponsel saat sedang diisi daya. Aktivitas ini dapat membuat perangkat menjadi panas, jika dilakukan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan baterai.
Saat ponsel sedang diisi, Anda hanya boleh menggunakannya jika mendesak. Jika Anda tidak sabar menunggu ponsel Anda mengisi daya, pilih ponsel dengan teknologi pengisian cepat.
Pihak produsen Samsung juga mengatakan bahwa pengisian hingga 100 persen juga tidak baik untuk ketahanan baterai. Mereka merekomendasikan untuk melakukan pengisian daya saat baterai ponsel 30 persen dan berhenti di kisaran 80 hingga 85 persen. Beberapa ponsel dilengkapi dengan fitur perlindungan, yang membatasi pengisian hingga 85% saja.
Pada ponsel Samsung, kunjungi Baterai dan device di pengaturan, lalu pilih “more baterai setting”. Aktifkan fitur “protect baterai” untuk membatasi pengisian hingga 85 persen saja.
2. Banyak aplikasi terinstal yang tidak dibutuhkan
Hati-hati saat memasang aplikasi, sepertinya bukan hanya soal keamanan data, tapi juga performa ponsel. Unduh aplikasi hanya dari tempat resmi karena aplikasi tidak resmi mungkin memiliki fitur yang dapat menyedot daya baterai.
Untuk menghemat baterai, aktifkan fitur Power Saving untuk menghemat penggunaan baterai dan Adaptive Battery agar perangkat dapat mengatur konsumsi daya sesuai dengan pola penggunaan. Secara berkala, bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan agar ponsel tidak lemot.
3. Buka beberapa aplikasi sekaligus
Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, meskipun ponsel mendukung multitasking, dapat menguras baterai dengan cepat karena menggunakan banyak daya.
Tinjau dan tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui pengelola tugas. Periksa juga aplikasi yang berjalan di background yang tidak terlihat pada tampilan ponsel (background).
Buka Baterai dan Perawatan Perangkat, lalu pilih “baterai” dan “batas penggunaan latar belakang” untuk menonaktifkan aplikasi yang jarang digunakan. Pilih “biarkan tidak digunakan untuk tidur” untuk aplikasi yang jarang digunakan.
4. Jangan gunakan mode gelap
Mode gelap atau dark mode menjadi andalan untuk menghemat daya baterai, terutama pada ponsel layar AMOLED. Saat menampilkan warna hitam, layar AMOLED akan mematikan piksel sehingga konsumsi daya layar berkurang.