Dengan banyaknya interaksi melalui platform media sosial seperti Instagram, kini tipe penggunanya semakin meluas. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa menggunakannya dengan bebas. Demi keamanan, Instagram mencoba menghadirkan opsi verifikasi usia baru yang mempercepat proses dari yang sebelumnya.
Kemudian pada tahun 2019, Instagram mulai menanyakan semua usia penggunanya saat mendaftar — beberapa pengguna yang sudah memiliki akun juga mulai mendapatkan notifikasi verifikasi usia tahun ini. Menurut pejabat tersebut, informasi usia diperlukan untuk memberikan pengalaman atau konten yang lebih sesuai untuk setiap kelompok umur termasuk remaja.
Anda juga dapat mengunggah kartu identitas Anda dan meminta pengikut
Metode baru verifikasi usia untuk pengguna Instagram ini baru saja diluncurkan untuk pengguna di Amerika Serikat. Saat Anda membuat akun untuk pertama kalinya atau mengubah usia Anda dari di bawah 18 tahun menjadi 18 tahun ke atas, ada tiga opsi persyaratan verifikasi yang dapat dipilih. Masing-masing memiliki proses waktu yang berbeda.
Opsi pertama adalah mengunggah video selfie, dengan cara yang mirip dengan berurusan dengan pendaftaran untuk ID Wajah. Saat opsi ini dipilih, aplikasi akan merekam video wajah yang harus digeser ke kiri dan ke kanan. Setelah itu, video tersebut akan diproses oleh perusahaan spesialis verifikasi usia yang ditunjuk Instagram.
Menggunakan teknologi AI untuk melihat fitur wajah, proses verifikasi yang satu ini disinyalir hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Setelah itu, video tersebut akan langsung terhapus dari server. Opsi kedua adalah mengunggah kartu identitas, yang biasanya memakan waktu 2 hari dan akan dihapus dari server Instagram dalam waktu sekitar 30 hari.
Opsi ketiga yang cukup unik yaitu social vouching. Opsi ini mengharuskan Anda untuk meminta tiga teman atau pengikut di Instagram untuk mengonfirmasi usia Anda. Orang ini harus berusia 18 tahun atau lebih, dan harus menanggapi permintaan verifikasi dalam waktu tiga hari.
Datang Demi Keamanan Konsumen Muda
Proses verifikasi usia di Instagram cukup banyak menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias AI. kemudian posting blog resmiAI juga digunakan untuk memahami apakah pengguna adalah orang dewasa atau remaja — mencegah pengguna remaja mengakses fitur seperti Facebook Dating atau memblokir pesan dari akun dewasa.
Selanjutnya, Instagram mengharuskan pengguna berusia minimal 13 tahun, dan bisa berbeda atau lebih tinggi di negara lain. Jika pengguna baru berusia 13-17 tahun, fitur yang disediakan dalam aplikasi akan dibuat berbeda atau dibatasi.
Misalnya, akun akan diatur sebagai akun pribadi, di mana konten yang diunggah hanya dapat dilihat dari pengikut yang berwenang. Juga membatasi akses ke pesan langsung dari pengguna dewasa, serta pengiklan untuk menampilkan lebih banyak iklan yang relevan dengan usia.