Pendaftaran program akselerasi Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 5 X Hero Magnet dibuka kembali. Program ini menyasar para pemula di sektor UMKM Enablement (SME Enablement) dan Direct to Consumer (D2C).
“Grab percaya pada potensi start-up Indonesia dan kemampuan mereka untuk menjawab tantangan selama mereka memiliki dukungan, kesempatan belajar dan akses untuk berkolaborasi,” kata Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam keterangan pers yang diterima.
GVV pertama kali diluncurkan pada 2018. Tahun ini, Grab bermitra dengan BRI Ventures dan salah satu pemodal ventura (VC) terkemuka di Asia Tenggara, Alpha JWC Ventures, untuk merealisasikan program GVV Batch 5.
Dengan tema “Mempersiapkan Startup Indonesia untuk Pasar Paska Pandemi”, program ini diharapkan dapat membekali start-up Indonesia dengan kemampuan dan keterampilan untuk menjadi lebih tangguh sehingga dapat membangun bisnis yang berkelanjutan.
Melalui program GVV tahun ini, kata Neneng, Grab tidak hanya memberikan sesi coaching dan workshop serta akses pendanaan, tetapi juga membuka peluang bagi para pendiri startup untuk menguji ide atau produknya di ekosistem Grab.
“Kami berharap para pendiri semakin tangguh dalam memimpin bisnis dan membangun bisnis yang berkelanjutan dengan landasan yang kokoh,” ujarnya.
Ventura Velocity Batch 5 Program Akselerator
Perusahaan baru terpilih akan berpartisipasi dalam program intensif selama 12 hingga 16 minggu dengan serangkaian lokakarya, pendampingan, berjejaring dengan modal ventura, menguji ide atau produk di ekosistem (percontohan) Grab, serta peluang untuk melanjutkan kolaborasi dengan Grab dan mengakses untuk pendanaan.
Sebagai catatan, sektor baru yang dibidik GVV tahun ini adalah perusahaan rintisan dengan model bisnis Direct to Consumer (D2C). Model ini diprediksi menjadi salah satu sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan dan memberikan kemudahan kepada konsumen.
Hal ini terlihat dari tren pertumbuhan bisnis baru seperti food and beverage (F&B), kecantikan (beauty), dan fashion yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada paruh pertama tahun 2021, 17 modal ventura juga memberikan pembiayaan kepada merek konsumen.
Sejak diluncurkan empat tahun lalu, 26 perusahaan start-up dari berbagai negara di Asia Tenggara telah lulus dari program akselerator ini, dengan 21 di antaranya adalah start-up Indonesia seperti Sejasa, Tanihub, Sayurbox, Qoala, Majoo dan Octopus. Di sisi lain, Sembrani Wira yang merupakan program akselerator yang dibuat oleh BRI Ventures juga telah meluluskan beberapa perusahaan rintisan sejak didirikan pada tahun 2021.