Dalam peluncuran produk Xiaomi yang digelar awal pekan ini, seri 12S Ultra pasti akan menjadi daya tarik tersendiri para penggiat teknologi, khususnya teknologi kamera smartphone. Namun, itu hanya satu dari tiga varian Xiaomi 12S yang diluncurkan secara bersamaan.
Selain seri Ultra, ada juga Xiaomi 12S & 12S Pro. Keduanya memiliki desain yang sama alias sama dengan dua seri sebelumnya, Xiaomi 12 & 12 Pro. Nah, seperti namanya, kedua produk ini hadir hanya membawa pembaruan kecil. Dengan kata lain, cukup banyak spesifikasi yang masih sama dengan yang tersedia secara resmi.
Sementara 12S Ultra membawa peningkatan keseluruhan dari seri Mi11 Ultra, kedua seri membawa perbedaan besar di sektor kamera dan chipset. Bahkan untuk 12S Pro, perbedaannya bahkan lebih kecil. Sehingga kamu yang sudah menggunakan seri 12 Pro kini tidak perlu merasa tersisih.
Lebih Cepat, Kamera Dapatkan Filter Leica
Lantas perubahan apa saja yang dibawa ke sektor kamera? Secara desain, modul kamera belakang Xiaomi 12S & 12S Pro masih sama. Satu-satunya perbedaan adalah teks di bawah dua sensor kedua, kali ini dengan teks Leica yang dicetak dengan lensa Summicron di bawahnya — alih-alih memberikan resolusi maksimum 50MP seperti pendahulunya.
Smartphone terbaru Xiaomi ini juga didukung dengan lensa hardware yang didesain oleh Leica. Sedangkan untuk sensornya sendiri, Xiaomi 12S akhirnya membawa setup unggulan yakni Sony IMX707 dengan AI Image Solution dan ProFocus. Sehingga bisa menandingi kualitas varian Pro, baik 12 Pro maupun 12S Pro.
Bagian baru lainnya adalah lebih banyak perangkat lunak, di mana Xiaomi 12S memiliki pilihan warna Leica Authentic Look & Vibrant Look seperti seri Ultra. Demikian pula, format pengambilan mendukung RAW 10-bit yang dikalibrasi dengan profil Adobe. Selebihnya sama, termasuk pengaturan kamera ultra lebar dan makro pada 12S dan telefoto pada 12S Pro.
Perbedaan lainnya adalah pada pilihan chipset. Saat diluncurkan nanti, ada cukup waktu bagi Xiaomi untuk menggunakan chip Snapdragon 8+ Gen 1 untuk Xiaomi 12S Series. Selain lebih cepat, chipset ini diklaim 30% lebih hemat daya, dan akan lebih sejuk saat digunakan.
Xiaomi 12S dibanderol mulai Rp 9 jutaan
Itulah satu-satunya perbedaan yang dibawanya ke Xiaomi 12S selain varian Ultra. Selebihnya sama, mulai dari dua dimensi layar yang berbeda dan kapasitas baterai yang berdekatan di kisaran 4.500 mAh. Khusus untuk varian Pro, layarnya sedikit lebih besar dengan panel AMOLED LTPO, dukungan 120W HyperCharge, dan pengaturan empat speaker yang lebih menggelegar.
Lalu berapa harga Xiaomi Seri 12S yang menggunakan chipset tercepat ini? Untuk versi non-Pro, mulai dari CNY3,999 atau Rp. 8,9 juta. Sedangkan Xiaomi 12S Pro dibandrol mulai dari CNY4.699 atau Rp 10,5 juta. Perlu diketahui, Xiaomi memastikan ketiga smartphone yang diluncurkan kemarin hanya akan eksklusif di China.