Diklaim Laris Manis, Penjualan Perdana Huawei Band 7 Diperpanjang

Diklaim Laris Manis, Penjualan Perdana Huawei Band 7 Diperpanjang

Sejak dibuka awal Juli lalu, penjualan Huawei Band 7 diklaim sukses besar. Tak heran jika periode penjualan perdana diperpanjang.

Huawei mengklaim penerus Huawei Band 6 terjual hingga 10.000 unit dalam dua hari. Dengan keberhasilan ini, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang periode penjualan perdana hingga 12 Juli 2022.

Selama periode tersebut, Huawei Band 7 bisa didapatkan dengan harga spesial Rp 499 ribu dengan membelinya di beberapa situs e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, JD.id, dan Lazada. Huawei berjanji perangkat itu akan dikirimkan ke pembeli paling lambat 15 Juli 2022.

“Antusiasme konsumen yang besar terhadap perangkat wearable terbaru ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang memperhatikan gaya hidup sehat. Kami mencoba yang terbaik untuk memenuhi permintaan saham Huawei Band 7 selama periode itu penjualan pertamasehingga teknologi berkelanjutan yang dibawanya dapat membimbing dan membantu konsumen dalam mengembangkan kebiasaan hidup sehat sebaik mungkin,” ujar Patrick Ru, Head of State Huawei Device Indonesia dalam keterangan resminya.

Huawei Band 7 merupakan wearable device terbaru dari Huawei yang hadir dengan desain yang lebih tipis dari generasi sebelumnya. Meski memiliki ketebalan desain hanya 9,9 mm dan berat 16 gram (dengan strap), perangkat ini mampu bertahan hingga 14 hari sejak hari pertama penggunaan dengan baterai penuh.

Perangkat ini memiliki layar AMOLED full-vision 1,47 inci dengan resolusi 194 × 368 piksel yang dapat disinkronkan dengan smartphone sehingga pengguna dapat membaca pesan singkat dan membalasnya. Layarnya terbuat dari kaca lengkung 2.5D dan juga didukung dengan bezel ultra tipis untuk memberikan fleksibilitas lebih dalam penggunaannya.

Huawei Band 7 Mendukung Gaya Hidup Sehat

Huawei Band 7

Untuk mendukung aktivitas olahraga konsumen, Huawei Band 7 dilengkapi dengan algoritme TruSport eksklusif Huawei yang mampu mengukur secara ilmiah dan kuantitatif setiap indeks latihan lari (RAI), termasuk detak jantung, kecepatan, dan data multidimensi lainnya untuk mengklasifikasikan kemampuan pelari secara akurat.

Baca juga:  Sony Dapatkan Lisensi Memasok Sensor Kamera Huawei

Tidak hanya untuk berlari, perangkat ini memiliki total 96 mode latihan yang dapat disesuaikan secara pribadi, mulai dari bersepeda, sepatu roda, panjat tebing, dan sebagainya. Selain itu, terdapat pula fitur-fitur yang mendukung gaya hidup sehat seperti pemantauan kualitas tidur dengan teknologi TruSleep, tingkat stres melalui algoritma TruRelat, saturasi oksigen (SpO2), hingga siklus menstruasi.

Risman Tanjung Baru

Seorang pengajar di SMA Negeri 2 Tembilahan

More Reading

Post navigation

10 Ultrabook Tipis yang Murah dan Berkualitas Tahun 2024

OPPO A16K Tampil Stylish dengan Kamera AI

TSMC Menyediakan Chipset Fabrikasi 3 Nanometer

4 Cara Mengatasi Snack Video Too Many Withdrawals Dengan Mudah