Google Play Store bisa dibilang bukan tempat teraman untuk mengunduh aplikasi. Pasalnya, banyak aplikasi berbahaya yang asal-asalan dan telah diunduh oleh banyak pengguna.
Hal ini berdasarkan klaim tim peneliti Zcasler dari ThreatLabs yang menemukan beberapa aplikasi di Play Store yang membawa spyware berbahaya seperti Joker, Facestealer, Coper dan malware lainnya.
Sekadar informasi, Joker pertama kali ditemukan pada tahun 2019. Cara kerja varian spyware ini cukup mengerikan, yaitu dengan diam-diam membuat korbannya berlangganan layanan premium.
Selain itu, Joker juga memiliki kemampuan untuk mencuri pesan teks, daftar kontak, dan informasi perangkat lainnya. Meskipun telah dihapus dari Play Store berkali-kali, varian spyware ini selalu menemukan cara untuk muncul kembali dengan menggunakan aplikasi lain.
Bahkan dalam dua bulan terakhir, ThreatLabs telah menemukan sebanyak 50 aplikasi berbahaya yang mengusung Joker di Google Play, yaitu:
- Pemindai Catatan Mudah
- Pemindai PDF Universal
- Utusan Pribadi
- SMS Premium
- Pesan Cerdas
- Teks SMS Emoji
- Pemeriksa Tekanan Darah
- Papan Ketik Lucu
- Kamera Senyap Memori
- Papan Ketik Bertema Kustom
- Pesan Ringan
- Tema Papan Ketik Foto
- Kirim SMS
- Tema Obrolan Messenger
- Utusan Langsung
- Keyboard Keren
- Papan Ketik Emoji Font
- Pemindai PDF Mini
- Pesan SMS Cerdas
- Papan Ketik Emoji Kreatif
- SMS mewah
- Papan Ketik Emoji Font
- Pesan pribadi
- Pesan Emoji Lucu
- Editor Foto Ajaib
- Pesan Profesional
- Semua Penerjemah Foto
- obrolan SMS
- Senyum Emoji
- Wow Penerjemah
- Semua Terjemahan Bahasa
- Pesan yang bagus
- Buku Harian Tekanan Darah
- Obrolan Teks SMS
- Hai SMS SMS
- Papan Ketik Tema Emoji
- iMessages
- SMS SMS
- Penerjemah Kamera
- Ayo Pesan
- Editor Foto Lukisan
- Pesan Tema Kaya
- Pesan Bicara Cepat
- SMS tingkat lanjut
- Utusan Profesional
- Messenger Game Klasik
- Gaya Pesan
- Pesan Game Pribadi
- Kamera stempel waktu
- Pesan Sosial
ThreatLabz juga mengklaim, berdasarkan hasil analisisnya, semua aplikasi di atas telah diunduh lebih dari 300 ribu pengguna jika bersifat kumulatif. Modus spyware ini menyebar melalui aplikasi yang berhubungan dengan kategori Komunikasi, Kesehatan, Personalisasi, Fotografi dan Gadget.
Aplikasi berbahaya ini memang telah dihapus oleh Tim Keamanan Android Google, tetapi jika Anda memiliki aplikasi ini di perangkat Anda, Anda harus menghapusnya sekarang.
Aplikasi Berbahaya yang Menghadirkan Peretas Wajah dan Tas
Tidak seperti Joker, Facestealer bekerja seperti malware pada umumnya, mencuri kredensial Facebook dengan situs login palsu. Salah satu aplikasi TreadLabz yang ditemukan memiliki malware ini adalah cam.vanilla.snap yang telah diunduh lebih dari 5.000 kali.
Sementara itu, Coper bekerja sebagai trojan dengan menggunakan rantai infeksi bertahap dan sangat berbahaya untuk ponsel Android. Trojan ini menargetkan aplikasi perbankan di Eropa, Australia dan Amerika Selatan.
Coper menjalankan modnya dengan menyamar sebagai aplikasi di Play Store seperti Unicc’s QR Scanner dan melepaskan infeksi malware yang mampu mencegat SMS berisi konfirmasi untuk mendapatkan akses ke informasi untuk merampok uang korban.
Jadi, agar kamu tidak menjadi korban mod aplikasi berbahaya di atas, pastikan kamu tidak mengunduh aplikasi yang terasa aneh secara sembarangan.