POCO X5 Pro – Pada kuartal pertama tahun 2023, POCO merilis anggota berikutnya dari seri POCO X, yaitu POCO X5 dan POCO X5 Pro. Keduanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan performa yang kuat, masa pakai baterai yang lama, dan konfigurasi kamera yang canggih.
Awalnya sub-brand dari Xiaomi, POCO selalu mengutamakan value for money di setiap produk yang dirilisnya. Sobat akan menemukan spesifikasi yang unggul dengan harga yang bersahabat, tidak jarang handset POCO memiliki fitur yang lebih baik daripada handset kelas atas.
Kali ini kami ingin membahas kelebihan dan kekurangan POCO X5 Pro yang merupakan varian lebih canggih dari POCO X5 reguler. Ponsel ini berada di kelas harga menengah atau menengah.
Kelebihan POCO X5 Pro
1. Layar Flagship
Soal layar, jelas POCO X5 Pro tidak bisa dianggap remeh. Ponsel ini tidak lagi menggunakan IPS LCD tetapi memiliki panel AMOLED. Panel layar yang terpasang juga mendukung tampilan 1 miliar warna 10-bit sehingga aktivitas menonton semakin menyenangkan.
Layar ponsel tersebut juga mendukung sertifikasi HDR seperti Dolby Vision dan HDR10+, sehingga mampu meningkatkan tampilan visual saat menikmati konten HDR di platform YouTube.
Layar yang berjalan pada resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) juga memiliki aspek rasio 20:9 dengan kerapatan piksel sekitar 395 ppi. Untuk lebih memanjakan indera penglihatan pengguna, POCO menyediakan layar dengan refresh rate 120 Hz. Hal ini agar pergerakan di layar bisa tampil dua kali lebih mulus dibandingkan 60 Hz konvensional.
Tak ketinggalan, layar smartphone dari POCO juga didesain dengan desain punch hole sebagai rumah bagi kamera depan. Hal ini bertujuan untuk mengkompresi bezel agar lebih tipis, yang pada akhirnya memberikan efek yang baik pada imersi keseluruhan saat beraktifitas di ponsel.
Bagi yang senang bermain game kompetitif, layar POCO X5 Pro juga dihadirkan dengan touch sampling rate hingga 240 Hz sehingga pengguna dapat melancarkan serangan sebelum lawannya.
Agar mata pengguna tidak cepat lelah saat kecerahan layar rendah, layar ponsel ini juga mendukung 1920 Hz PWM Dimming. Fitur ini dapat mengurangi intensitas kedipan yang biasanya sering muncul saat layar dalam kondisi low brightness.
Berbicara tentang kecerahan, POCO X5 Pro memiliki tingkat kecerahan normal hingga 500 nits dan kecerahan puncak hingga 900 nits. Klaim ini sejalan dengan tes layar yang dilakukan oleh GSMArena, yang menyatakan handset mencapai 912 nits dalam mode otomatis dan mencapai 491 nits saat slider dimaksimalkan.
POCO X5 Pro juga dikabarkan mendukung empat mode kecepatan refresh yang berbeda yakni 30 Hz, 60 Hz, 90 Hz, dan 120 Hz. Untuk menghemat daya, layar secara otomatis menaikkan 60 Hz saat tidak ada gerakan di layar (statis).
Namun saat pengguna berinteraksi dengan antarmuka, layar kembali ke kecepatan 120 Hz. Dikatakan mode 30 Hz hanya terasa saat terus menerus ditampilkan dan saat menerima notifikasi.
2. Chipset Snapdragon 778G
Chipset yang menggerakkan POCO X5 Pro adalah Snapdragon 778G yang memiliki jaringan 5G dan fabrikasi TSMC 6nm. SoC ini menjadi pilihan yang cukup umum untuk HP kelas menengah, karena menawarkan performa gaming terkini disertai dengan dukungan koneksi jaringan yang stabil.
Terdapat tiga cluster pada Snapdragon 778G yang merupakan core cluster utama yang memuat satu unit Kryo 670 Prime (Cortex A78) pada frekuensi 2,4 GHz, cluster performa tinggi Kryo 670 Gold (Cortex A78) dengan frekuensi 2,2 GHz, dan cluster hemat energi Kryo 670 Silver (Cortex 55) dengan kekuatan 1,9 GHz.
Snapdragon 778G, dibangun di atas set instruksi ARMv8.4-A, juga menawarkan TDP (Thermal Design Power) 5 W, dan dipadukan dengan prosesor grafis Adreno 642L (490 MHz).
Kehadiran Snapdragon 778G di POCO X5 Pro merupakan peningkatan signifikan dibanding Snapdragon 695 di POCO X4 Pro.
Berdasarkan hasil pengujian GSM Arena, POCO X5 Pro meraih skor Geekbench 5 yang relatif tinggi yaitu 781 poin pada single core dan 2930 poin pada multi-core. Skor tersebut menunjukkan kinerjanya setara dengan beberapa handset kelas menengah lainnya seperti Samsung Galaxy A52s 5G, Samsung Galaxy A53 5G, dan Realme 10 Pro.
Skor AnTuTu v9 yang dihasilkannya juga patut dibanggakan dengan nilai 531.398 poin, mengungguli POCO X4 Pro yang merupakan generasi sebelumnya.
Perangkat ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin yang andal untuk menghindari kemungkinan terjadinya throttling dan overheating. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika POCO X5 Pro memiliki hasil yang memuaskan dalam uji stabilitas.
Saat CPU Throttle Test diuji oleh GSM Arena selama 60 menit, performa terendah yang berhasil dipertahankan adalah 90% dari performa puncak. Apa artinya ini ketika diterjemahkan ke penggunaan langsung? Jadi, perangkat bisa memainkan game-game berat dalam jangka waktu lama tanpa membuat handset panas, atau tanpa mengalami penurunan performa.
POCO X5 Pro terbukti mampu memainkan Genshin Impact pada setting Medium di 30 FPS. Hasilnya cukup memuaskan, karena permainan terlihat begitu mulus tanpa ada frame yang terjatuh. Setidaknya seperti itulah video YouTube dari channel Kirby510 Mobile Tech.
Meski tidak mencapai frame rate 60 FPS, setidaknya tidak terlihat patah-patah saat menjelajah dunia terbuka. Jika dirasa kurang, Sobat bisa menurunkan pengaturan grafis untuk mendapatkan frame rate yang lebih tinggi.
3. Fitur Kamera Komplit
Sementara banyak pabrikan memangkas fitur fotografi untuk menghemat biaya di tengah kekurangan chipset, POCO X5 Pro tetap dikemas dengan fitur kamera yang lengkap. Ponsel ini memiliki tiga kamera di bagian belakang dengan resolusi utama 108 MP (wide angle), sensor 8 MP (ultrawide) dan kamera 2 MP (macro).
Di balik kamera ini, perangkat juga bisa merekam video 4K pada 30 FPS, serta perekaman 1080p pada frame rate 60 FPS. Tidak ada fitur gyro-EIS yang tercantum di halaman spesifikasi Arena GSM. Namun, ulasan dari sumber yang sama menyatakan bahwa handset memiliki fitur stabilisasi yang selalu aktif di setiap mode perekaman.
Kamera utama pada ponsel ini adalah sensor Samsung ISOCELL HM2 108 MP pada 1/1,52 inci, kamera yang sama digunakan pada POCO X4 Pro. Sedangkan untuk kamera ultrawide menggunakan Samsung S5K4H7 ISOCELL Slim.
Setelah itu hadir kamera ketiga, sensor makro OmniVision 02B10 2 MP dengan bukaan f/2.4, mampu mengambil foto close-up pada jarak 4 cm.
Kamera depannya menggunakan sensor OmniVision OV16A1Q beresolusi 16 MP dan ukuran sensor 1/3,06 inci. Kamera depan menggunakan filter quad bayer dengan fokus tetap.
Detil yang tertangkap pada masing-masing gambar di atas terlihat memuaskan. Kamera HP ini juga sepertinya mampu memberikan dynamic range yang baik dalam kondisi pencahayaan yang sulit.
Mode malam berhasil memberikan eksposur yang diperlukan untuk membuat foto cukup terang. Intensitas noise yang dihasilkan juga cenderung minim, dan kemampuan kamera ultrawide juga bekerja sebagaimana mestinya dengan performa yang superior.
4. Baterai Kuat + Fast Charging
POCO X5 Pro dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh yang terbilang cukup standar untuk ponsel masa kini. Tidak berbeda dengan kapasitas baterai generasi sebelumnya, POCO X4 Pro.
POCO menyebutkan bahwa smartphone ini mampu bertahan hingga 28 jam di telepon, 14 hari dalam mode standby, 20 jam pemutaran video, dan 21 jam membaca dokumen.
Ponsel ini berhasil mencapai skor masa pakai baterai 12 jam 15 menit saat diuji pada benchmark PC Mark 3.0, dilansir 91mobiles. Disebutkan juga bahwa handset mampu bertahan hingga hampir seharian penuh setelah melakukan beberapa aktivitas, seperti browsing, mengecek email, streaming video dan bermain game.
Dilansir dari GSM Arena, handset POCO X5 Pro mendapatkan rating daya tahan 113 jam. Periode ini juga diakuisisi oleh Samsung Galaxy A53 5G. Yang cukup unik, pendahulunya POCO X3 Pro memiliki rating daya tahan lebih rendah yakni 112 jam, meski memiliki kapasitas baterai lebih besar (5.160 mAh).
Namun jika dibandingkan, POCO X5 Pro ternyata lebih boros baterai dibanding POCO X4 Pro dengan skor 119 jam. Hal ini juga terlihat pada pengujian PC Mark 3.0, dimana POCO X4 Pro mampu bertahan lebih lama yakni 16 jam 57 menit.
POCO X5 Pro juga dilengkapi dengan pengisian cepat 67 W, dan pengisi daya juga disertakan dalam kotak penjualan. Ponsel ini disebut-sebut akan mendapatkan masa pengisian daya dari 0-100% dalam waktu 50 menit. Lebih cepat dari POCO X3 Pro dengan pengisian cepat 33 W yang dapat mengisi daya hingga 1 jam 8 menit.
5. Konektivitas Lengkap
POCO X5 Pro dilengkapi dengan konektivitas yang sangat lengkap, termasuk port infra merah yang dapat digunakan sebagai remote control universal untuk TV dan AC. POCO yang awalnya merupakan sub-brand dari Xiaomi cenderung mirip dengan perusahaan induknya, yakni sama-sama mengedepankan keberadaan port infra merah di hampir setiap produknya.
Sobat juga dapat mengalami konektivitas NFC pada handset ini. NFC adalah cara yang dapat menyalin data dari satu perangkat ke perangkat lainnya, asalkan berdekatan. Jadi pengguna juga bisa cek saldo eMoney atau eToll tanpa melalui ATM atau kasir minimarket.
Tak hanya itu, POCO X5 Pro juga dilengkapi dengan dukungan Wi-Fi 6 untuk mendapatkan kecepatan internet yang superior. Ini pertama kalinya seri POCO X mendukung Wi-Fi 6, setelah sebelumnya hanya mendukung Wi-Fi 5 pada POCO X4 Pro dan POCO X3 Pro.
6. Punya Ketahanan Percikan Air
POCO X5 Pro dikemas dengan desain bodi yang tidak begitu mencolok, namun tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai POCO HP. Desain ini tentunya sangat berbeda dengan POCO X3 Pro yang menampilkan modul kamera berbentuk bulat di bagian tengah bodi.
Desain POCO X5 Pro menampilkan bentuk kamera yang menyerupai kebanyakan ponsel lainnya, dengan modul berbentuk persegi yang menaungi tiga kamera beserta satu lensa flash LED.
Yang membuatnya unik adalah hadirnya aspek visual persegi yang merupakan perpanjangan dari modul kamera, yang memuat tulisan bernama “POCO”. Seperti handset POCO pada umumnya, handset ini memiliki pilihan warna kuning yang ikonik.
Ada juga varian warna lain yaitu hitam dan biru. Pada pilihan warna biru, modul kamera memiliki corak yang selaras dengan bagian bodi lainnya. Ini sangat ideal bagi pengguna yang menginginkan varian unik dibandingkan dengan modul kamera hitam biasa.
Alat ini juga cocok digunakan di daerah dengan curah hujan yang relatif tinggi, karena sudah memiliki sertifikasi IP53. Dengan begini, ponsel cenderung bertahan meski terkena tumpahan air minum atau gerimis.
7. Stereo Speaker
POCO X5 Pro menjadi pilihan smartphone dengan pengalaman visual dan audio yang menyenangkan. Handset ini hadir dengan sertifikasi Dolby Vision dan Dolby Atmos sehingga memenuhi standar kualitas yang baik.
Ponsel ini dilengkapi dengan konfigurasi speaker stereo yang mampu menghasilkan kualitas suara yang imersif. Nyatanya, ponsel ini tak hanya mengandalkan earpiece sebagai saluran audio kedua, tetapi juga memiliki grill speaker yang terletak di bagian atas.
Ponsel menggunakan mode peningkatan Dolby Atmos yang diaktifkan secara default. Peningkatan pada mode ini terasa cukup terasa pada peningkatan bass, volume, dan kejernihan suara yang matang. Suara dari perangkat ini mendapat skor sangat baik dengan skor -24,9 LUFS.
8. MIUI 14
Dari segi perangkat lunak, POCO X5 Pro mendapatkan antarmuka MIUI 14 yang menawarkan peningkatan dibandingkan versi sebelumnya, disebutkan bahwa arsitektur sistem telah diperbarui untuk mengalokasikan daya dengan lebih baik ke CPU, GPU, dan RAM.
Ukuran firmware sistem juga dikatakan lebih ringan dari sebelumnya, serta mengurangi penggunaan memori secara keseluruhan. Pada dasarnya MIUI 14 akan memberikan kinerja yang lebih cepat dan lebih ringan, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna.
Namun sayangnya ponsel ini hanya hadir dengan versi Android 12 ketika Android 13 sudah mulai banyak digunakan oleh beberapa ponsel lainnya.
Kekurangan POCO X5 Pro
1. Tanpa Ada Slot Memori Eksternal
POCO X5 Pro memiliki opsi kapasitas penyimpanan internal 128 GB dan 256 GB dengan standar UFS 2.2. Dari segi pilihan RAM, perangkat ini menawarkan kapasitas 6 GB dan 8 GB dalam tipe LPDDR4x.
Sayangnya, ponsel ini sama sekali tidak dilengkapi dengan slot memori eksternal. Keberadaan slot memori eksternal dinilai penting untuk dapat memindahkan kartu memori eksternal dari ponsel lama ke ponsel baru, guna memudahkan proses transfer data.
2. Bodi Agak Berat, Perilisan tanpa Android 13
Dalam menentukan titik lemah yang satu ini, saya akan membandingkannya dengan realme 10 Pro+ karena keduanya memiliki spesifikasi yang hampir sama.
Sebagai perbandingan, realme 10 Pro+ dirilis dengan Android 13 sehingga tidak mengharuskan pengguna melakukan update OTA. Ini sebenarnya bukan pemecah kesepakatan, tetapi masih perlu diketahui.
Selain itu, POCO X5 Pro berbobot 181 gram, sehingga tidak menjadikannya handset paling ringan di kelasnya. Ini lagi-lagi berbeda dengan kompetitornya, Realme 10 Pro+ yang hanya memiliki bobot antara 173 gram dan 175 gram.
Penutup
POCO X5 Pro memiliki harga rilis mulai dari US$299 atau sekitar Rp4,5 juta (RAM 6GB + 128GB) setelah konversi. Varian lain dari HP ini dibanderol dengan harga rilis US$349 (RAM 8GB + 256GB) atau setara Rp5,3 jutaan.
Berdasarkan berbagai kelebihannya, POCO X5 Pro merupakan seri lanjutan yang layak dari POCO X. Value for money benar-benar mendapatkannya, dilengkapi dengan performa cepat dan fitur kamera yang canggih.
Cukup sulit menemukan kelemahan dari HP ini. POCO X5 Pro hanya memiliki bobot yang cenderung sedikit berat dibandingkan kompetitornya, namun tidak terlalu berat sehingga mengganggu kenyamanan pengguna.
Tiadanya slot memori eksternal sangat disayangkan. Namun dengan penyimpanan internal yang cukup luas dalam pilihan 128GB dan 256GB, serta hadirnya fitur cloud storage, sebagian orang tidak akan melewatkan slot ini.