Kehidupan alien adalah perdebatan panas di antara para peneliti di seluruh dunia. Berbagai tudingan tentang keberadaan makhluk luar angkasa ini pun bermunculan. Termasuk dari China yang baru-baru ini mengaku berhasil mendeteksi sinyal dari luar angkasa melalui teleskop terbesar di dunia.
Kementerian sains China merilis laporan pekan lalu bahwa teleskop Sky Eye menangkap sinyal aneh yang menunjukkan kehidupan alien. Meski begitu, kementerian tiba-tiba menghapus studi tersebut.
Para peneliti di Amerika Serikat mengatakan bahwa sinyal tersebut memiliki asal yang jauh lebih duniawi.
“Sinyal yang kami temukan adalah gangguan di Bumi, bukan dari kehidupan alien,” kata Dan Werthimer, peneliti di University of California, Berkeley.
Werthimer menyatakan, jumlah sinyal dari ponsel pintar dan satelit menyulitkan teleskop untuk menentukan apakah itu dari Mars atau Milwaukee.
“Semua televisi, ponsel, dan satelit semakin memburuk. Sulit untuk mengetahui gangguan apa itu dan apakah itu mungkin terjadi dari peradaban yang jauh,” katanya.
Seperti dikutip dari Pos New York, Werthimer mengatakan China memicu imajinasi antarbintang setelah merilis penemuan kehidupan asing.
Peneliti dari Beijing Normal University mengamati bahwa frekuensi yang ditangkap tidak memiliki kemiripan dengan temuan sebelumnya.
Meski meragukan kemungkinan keberadaan alien, Werthimer mengaku masih cukup yakin ada sesuatu yang misterius di luar angkasa.
“Saya sebenarnya optimis tentang kehidupan di alam semesta. Namun, ada satu triliun planet di galaksi Bima Sakti,” kata peneliti teleskop Sky Eye itu.
Belum lama ini, fisikawan Ben Zuckerman mengatakan, alien cerdas mungkin bersembunyi di bola Dyson yang mengelilingi katai putih di seluruh Bima Sakti.
Dia percaya di situlah fokus pencarian makhluk luar angkasa. Alien tidak ditemukan di tempat lain, tetapi profesor percaya mereka ada.
Dia menyarankan bahwa alien mungkin mengalami kesulitan melakukan perjalanan ke bintang baru jika hanya untuk membuat bola Dyson.
Zuckerman sangat percaya bahwa bola akan ada di sekitar bintang-bintang asli peradaban. Akhirnya, bola Dyson akan menjadi katai putih di Bima Sakti.