Kelebihan dan Kekurangan Redmi 12 – Redmi 12 resmi hadir di Indonesia pada tanggal 1 Agustus 2023. Sebelumnya, HP ini telah dirilis di Thailand pada bulan Juni 2023. Redmi 12 dapat dianggap sebagai penerus dari Redmi 10 dan Redmi 10 2022. Tidak ada seri Redmi 11, karena Xiaomi memutuskan untuk melompati angka tersebut, mungkin untuk mempermudah penamaan dan menyelaraskan seri Redmi dengan Redmi Note series yang pada tahun 2023 sudah mencapai seri Redmi Note 12.
Redmi 12 dibanderol dengan harga sekitar Rp2 jutaan, menjadikannya salah satu HP Xiaomi yang cocok untuk bermain game menengah berkat penggunaan chipset yang dipilih.
Mungkin beberapa dari Anda masih penasaran tentang apa saja yang bisa dilakukan oleh HP dengan harga Rp2 jutaan ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan mencantumkan daftar kelebihan dan kekurangan dari Redmi 12.
Spesifikasi Singkat Redmi 12
Layar | IPS LCD 6.79 inci |
Chipset | MediaTek Helio G88 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan Redmi 12
Xiaomi, selalu memberikan daya tarik dengan spesifikasi dan performa yang mengagumkan, bahkan pada HP entry-level seperti Redmi 12. Tidak heran jika HP ini menawarkan sejumlah poin menarik yang menjadi kelebihannya. Dalam artikel ini, mari kita eksplor beberapa poin keunggulan yang dimiliki HP yang sangat menarik ini. Yuk, simak berikut ini!
1. Desain Premium dan Mantap
Salah satu aspek menarik dari Redmi 12 adalah desainnya yang mengesankan. Jika diperhatikan, desain HP ini mirip dengan beberapa HP kelas entry lainnya seperti Tecno Spark 10 Series, Infinix Hot 30 Series, dan realme C53 NFC. Tren desain kamera bulat dengan susunan zig-zag ini sedang populer dan banyak digemari. Bahkan, HP kelas menengah seperti POCO F5 dan Redmi Note 12 Series juga mengadopsi desain serupa. Semuanya terinspirasi dari iPhone Pro Series yang menjadi salah satu seri yang mengenalkan desain menarik ini.
Kembali ke Redmi 12, HP ini menampilkan desain yang lebih minimalis dan bersih. Meski begitu, kesan premium tetap terasa berkat susunan tiga kamera di bagian belakang yang disatukan dengan halus pada bodi HP. Desain tanpa modul kamera di belakangnya membuatnya terlihat lebih elegan dan modern.
Bodi bagian belakang Redmi 12 menggunakan material kaca, memberikan sentuhan glossy yang halus saat disentuh. Desainnya juga mengusung kesan rata dan ergonomis, dengan sudut-sudut yang tidak terlalu tajam untuk kenyamanan saat digenggam. Keunggulan dimensinya yang tipis, dengan ukuran 168,6 x 76,28 x 8,17 mm, dan bobotnya yang ringan, hanya 198,5 gram, menjadikannya nyaman dioperasikan dalam genggaman.
Tersedia tiga varian warna yang cantik dan menarik untuk dipilih, termasuk Polar Silver dengan gradasi unik saat terkena cahaya matahari, serta Sky Blue dan Midnight Black.
Bukan hanya soal keindahan dan kenyamanan, Redmi 12 juga menawarkan build quality yang baik. Bodi bagian belakangnya terbuat dari kaca berkualitas dengan frame plastik yang kokoh. Sertifikasi IP53 pada HP ini menambah nilai lebih karena memberikan perlindungan dari kotoran debu dan percikan air, menjadikannya tangguh dalam berbagai kondisi lingkungan.
Sertifikasi IP53 di kelas entry seperti Redmi 12 merupakan fitur menarik yang memberikan tambahan nilai. Ini juga merupakan salah satu peningkatan dari seri sebelumnya, Redmi 10, yang belum memiliki sertifikasi IP. Dengan fitur desain yang menawan dan build quality yang baik, Redmi 12 menjadi pilihan menarik di kelasnya.
2. Layar Tajam dengan Refresh Rate Tinggi
Redmi 12 menjadi salah satu HP kelas entry dari Xiaomi yang menawarkan kualitas layar yang memikat. Dengan layar berukuran 6,779 inci dan menggunakan panel IPS LCD, HP ini cocok untuk menikmati aktivitas multimedia seperti menonton video atau bermain game.
Desain kamera depan yang berbentuk punch hole dan bezel tipis membuat layar Redmi 12 terlihat lebih luas, dengan rasio layar 20:9 dan rasio layar ke bodi mencapai 85,1 persen.
Meskipun tidak menggunakan panel AMOLED, layar IPS LCD pada Redmi 12 telah memberikan kualitas yang baik untuk kelasnya. Resolusi Full HD+ atau 1080 x 2460 piksel memberikan ketajaman yang memuaskan, dengan kerapatan piksel mencapai 396 ppi.
Kelebihan lain dari layar Redmi 12 adalah refresh rate-nya yang mencapai 90 Hz. Dengan refresh rate yang tinggi, pergerakan animasi terlihat lebih mulus dan responsif.
Tak hanya itu, fitur AdaptiveSync juga mendukung refresh rate pada Redmi 12, yang artinya layar dapat menyesuaikan refresh rate sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. Hal ini membantu menghemat konsumsi daya baterai dan menjaga performa HP agar tetap optimal.
Kualitas layar Redmi 12 juga memperhatikan kenyamanan pengguna. Layar ini telah dilengkapi dengan sertifikasi SGS Low Blue Light yang aman untuk mata, dan fitur Reading mode 3.0 untuk meningkatkan kenyamanan saat membaca di HP.
Namun, ada beberapa kekurangan dari layar Redmi 12. Kecerahan puncaknya mencapai 550 nit, yang mungkin masih kurang nyaman untuk digunakan di luar ruangan dengan sinar matahari terik.
Selain itu, Redmi 12 tidak dilengkapi dengan sensor proximity, yang dapat mematikan layar saat HP didekatkan ke telinga saat menelepon. Kekurangan ini bisa menyebabkan layar tetap menyala dan menyentuh layar secara tidak sengaja saat sedang menelepon.
3. Performa Chipset Tangguh
Meskipun masuk dalam kategori HP kelas entry dengan harga yang terjangkau, Redmi 12 ternyata tidak kalah dalam hal performa. Bahkan, HP ini menjadi salah satu perangkat entry dari Xiaomi dengan performa yang unggul di kelasnya.
Dengan banderol harga sekitar Rp2 jutaan, Redmi 12 dibekali chipset MediaTek Helio G88. Chipset dengan proses fabrikasi 12 nm ini memiliki performa yang mumpuni dan dapat bersaing di kelasnya. Prosesornya terdiri dari dua core Cortex A75 (2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi daya. Selain itu, chipset ini didukung oleh GPU Mali G52 MC2 dengan frekuensi 1000 MHz.
Hasil pengujian menunjukkan Helio G88 memiliki performa yang solid. Berdasarkan database dari Nanoreview, Helio G88 mencatat skor 248.443 pada Benchmark AnTuTu v9. Sedangkan pada GeekBench 5, chipset ini mencetak skor 367 (single-core) dan 1.270 (multi-core).
GSM Arena juga melakukan pengujian terhadap Helio G88 yang dipasangkan dengan Redmi 12. Hasilnya, Redmi 12 meraih skor 258.006 untuk AnTuTu v9. Meskipun skor ini sedikit di bawah realme C55 dengan Helio G88 dan Samsung Galaxy A14 5G dengan Dimensity 700, Redmi 12 tetap memberikan performa yang mumpuni.
Untuk aktivitas gaming, Redmi 12 dengan Helio G88 sudah dapat diandalkan. Anda dapat memainkan berbagai game seperti Mobile Legends, NBA Live Mobile Basketball, atau FIFA Soccer dengan lancar.
Namun, jika Anda ingin performa yang lebih tangguh, Anda dapat sedikit menambah budget dan memilih HP dengan chipset Dimensity 700 atau Snapdragon 685. Kedua chipset tersebut juga memiliki performa yang superior dan tidak menguras daya baterai, sehingga baterai HP tetap awet dan tahan lama.
4. Kapasitas Memori Lega
Salah satu keunggulan menonjol dari Redmi 12 adalah kapasitas memorinya yang sangat luas. Ini merupakan salah satu peningkatan signifikan dari pendahulunya, Redmi 10. Kapasitas memori yang luas ini juga berperan penting dalam meningkatkan performa chipset Helio G88 di Redmi 12 dibandingkan Redmi 10.
Penting untuk diketahui bahwa kapasitas memori yang lebih besar berarti performa yang lebih tinggi. Performa sebuah HP tidak hanya ditentukan oleh chipset saja, melainkan juga oleh kapasitas memori yang cukup.
Redmi 12 menawarkan dua varian RAM, yaitu 4 GB dan 8 GB. Dan yang menarik, HP ini juga hadir dengan fitur Memory Extension yang memungkinkan pengguna untuk memperluas kapasitas RAM hingga 8 GB. Dengan total kapasitas RAM mencapai 16 GB, chipset juga dapat bekerja secara optimal untuk memberikan kinerja yang lebih maksimal.
Selain itu, tersedia dua varian memori internal, yaitu 128 GB dan 256 GB. Redmi 12 juga memberikan opsi perluasan memori internal dengan menggunakan kartu microSD hingga 1 TB. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak ada slot khusus untuk kartu microSD, sehingga pengguna harus memilih antara menggunakan 2 kartu SIM tanpa microSD atau menggunakan 1 kartu SIM dengan microSD.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu jenis memori internal yang digunakan masih menggunakan eMMC 5.1. Hal ini dapat menjadi pertimbangan, mengingat beberapa HP lain di kelasnya sudah menggunakan jenis memori UFS yang lebih cepat dan efisien.
5. Kamera Keren Pada Siang Hari
Redmi 12 memiliki konfigurasi kamera yang hampir serupa dengan pendahulunya, yaitu Redmi 10. Meskipun demikian, perbedaan utama terletak pada jumlah kamera, di mana Redmi 12 hanya memiliki tiga kamera tanpa sensor kedalaman 2 MP. Namun, hal ini bukan menjadi masalah besar karena kamera depth umumnya memiliki kontribusi yang terbatas.
Tiga kamera Redmi 12 dan Redmi 10 ini memiliki kemiripan, dimulai dari kamera utamanya dengan resolusi 50 MP dan aperture f/1.8, serta dukungan autofocus PDAF. Ukuran resolusi yang besar ini sebenarnya memanfaatkan teknologi pixel-binning untuk menggabungkan piksel-piksel terdekat menjadi satu piksel besar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penangkapan cahaya dan detail. Selain itu, terdapat juga kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) dengan sudut pandang lebar hingga 120 derajat, serta kamera makro 2 MP (f/2.4) untuk memotret objek dekat dengan detail yang baik.
Bagian depan HP dilengkapi dengan satu kamera selfie yang berada pada punch hole. Resolusinya tetap 8 MP seperti pada Redmi 10, dengan aperture f/2.1 dan ukuran sensor 1/4.0 inci.
Meski memiliki konfigurasi kamera yang mirip, Redmi 12 menawarkan kemampuan fotografi yang lebih baik. Terutama saat pengambilan gambar di siang hari, HP ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam memperbaiki hampir semua aspek fotografi. Contohnya dapat dilihat dari beberapa gambar hasil pemotretan oleh Redmi 12 dari GSM Arena.
Hasilnya menampilkan gambar yang tajam dengan detail yang jelas dan halus. Warna-warna ditampilkan dengan hidup dan kontras yang solid ketika berada di luar ruangan. Namun, di dalam ruangan seringkali masih menimbulkan sedikit noise, tetapi kualitas keseluruhan tetap konsisten.
Kamera ultrawide pada Redmi 12 bahkan menampilkan kontras warna yang lebih baik, terutama pada bagian langit yang tampak lebih biru dibandingkan kamera utama. Namun, kamera 5x zoom masih menunjukkan noise dan detail yang kurang jelas, sedangkan kamera makro memiliki sedikit detail dengan kontras yang redup.
Untuk pemotretan malam hari, Redmi 12 masih perlu meningkatkan kualitas hasilnya. Detail dan highlight yang ditampilkan masih kurang baik dibandingkan Redmi 10.
Redmi 12 juga dilengkapi dengan mode potret dengan efek bokeh, yang menghasilkan potongan bokeh yang rapi dengan detail yang tetap terjaga.
Kamera selfie pada Redmi 12 mengejutkan dengan kualitas yang baik untuk kelas harganya. Gambar yang dihasilkan tajam dengan warna dan kontras yang seimbang. Bahkan di dalam ruangan, kualitasnya masih bagus, meskipun stabilisasi tangan diperlukan agar gambar tidak buram.
Secara keseluruhan, Redmi 12 menjadi salah satu HP entry Xiaomi dengan kamera yang dapat diandalkan. Hasil fotografinya memuaskan untuk kelas harganya. Sayangnya, HP ini tidak dilengkapi dengan kemampuan perekaman video yang tinggi. Resolusinya terbatas pada 1080p dengan 30 fps, baik untuk kamera belakang maupun kamera depan.
6. Baterai Awet
Redmi 12 memang memiliki salah satu keunggulan utama di sektor ketahanan baterai, khas untuk HP entry dengan harga yang terjangkau. Dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh yang awet, HP ini mampu bertahan lama dalam penggunaan sehari-hari. Kemampuan ini didukung oleh chipset Helio G88 dan refresh rate adaptif yang hemat daya.
Xiaomi mengklaim bahwa Redmi 12 dapat bertahan hingga 23 hari dalam keadaan standby. Selain itu, HP ini mampu bertahan hingga 37 jam untuk panggilan, 26 jam untuk membaca, dan 16 jam untuk memutar video. Kehadiran fitur fast charge 18 W juga membantu mempercepat proses pengisian daya.
Hasil pengujian dari GSM Arena membuktikan ketahanan baterai Redmi 12 yang sangat baik dengan skor endurance rating mencapai 117 jam. Rincian skor tersebut mencakup 38 jam 41 menit untuk panggilan, 13 jam 56 menit untuk web browsing, dan 17 jam 12 menit untuk menonton video.
Meski demikian, skor endurance rating Redmi 12 masih berada di bawah beberapa HP lainnya seperti Redmi 10 dengan skor 127 jam, Samsung Galaxy A14 5G dengan 130 jam, dan realme C55 dengan 123 jam.
Selain menguji ketahanan baterai, GSM Arena juga melakukan pengujian kecepatan pengisian daya Redmi 12. Dari hasil tersebut, HP ini memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi daya hingga 29 persen, dan waktu hingga 2 jam 7 menit untuk mengisi daya penuh dari 0.
Secara keseluruhan, Redmi 12 memang menjadi salah satu pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan ketahanan baterai dalam sebuah HP entry dengan harga terjangkau. Dengan kapasitas baterai yang besar dan fitur fast charge yang cepat, HP ini mampu menemani penggunanya dengan daya tahan baterai yang lebih lama dan waktu pengisian daya yang relatif singkat.
7. Menggunakan Android 13 dan MIUI 14
Pada saat diluncurkan, Redmi 12 hadir dengan sistem operasi Android 13 berpadu dengan MIUI 14, menjadi salah satu peningkatan signifikan dari pendahulunya. Sebelumnya, Redmi 10 hanya menggunakan sistem operasi Android 11 dengan MIUI 12,5.
Kehadiran Android 13 di Redmi 12 memberikan performa dan kinerja yang lebih optimal. Beberapa fitur inti sudah dapat dinikmati, dan fitur menarik seperti floating windows sudah dapat digunakan untuk multitasking dengan mudah, memungkinkan pengguna membuka beberapa aplikasi secara bersamaan.
Tidak hanya itu, Redmi 12 juga menawarkan jaminan pembaruan sistem operasi dua kali, yang berarti pengguna masih dapat menikmati pembaruan hingga Android 15. Selain itu, Xiaomi juga menjanjikan pembaruan keamanan reguler hingga Juni 2027, memberikan rasa aman dan perlindungan untuk waktu yang cukup lama.
Dengan dukungan sistem operasi yang lebih canggih dan pembaruan yang berkesinambungan, Redmi 12 memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar, aman, dan berfitur lengkap untuk sebuah HP entry dengan harga yang terjangkau.
Kekurangan Redmi 12
Redmi 12 memang menawarkan sejumlah kelebihan di berbagai sektor, namun sebagai HP kelas entry dengan harga yang terjangkau, tentu saja terdapat beberapa kekurangan yang perlu menjadi pertimbangan. Berikut adalah beberapa poin kekurangan dari Redmi 12
1. Speaker Belum Stereo
Salah satu kekurangan dari Redmi 12 adalah kehadiran hanya satu speaker mono, berbeda dengan pendahulunya yaitu Redmi 10 yang sudah dibekali speaker stereo meskipun dengan harga lebih murah. Pemangkasan jumlah speaker ini mungkin dilakukan untuk menutupi atau meningkatkan sektor lain pada HP ini.
Meski hanya memiliki satu speaker, Redmi 12 tetap mampu menghasilkan suara yang lantang dan menghadirkan pengalaman audio yang imersif. Namun, saat speaker ditutup atau tertutup, suara akan benar-benar hilang karena hanya keluar dari satu sumber saja.
Untuk mengatasi kekurangan ini, Redmi 12 menawarkan solusi alternatif dengan menggunakan earphone atau headset melalui port audio jack 3,5 mm yang masih ada di bodi HP ini. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan teknologi Bluetooth 5.3 yang sudah disediakan untuk menggunakan TWS atau earbud wireless.
Meskipun kekurangan satu speaker, Redmi 12 tetap menyediakan beberapa opsi untuk pengguna menikmati audio dengan kualitas yang memuaskan. Meskipun begitu, bagi beberapa pengguna yang mengutamakan pengalaman suara stereo, hal ini mungkin menjadi pertimbangan sebelum memilih HP ini.
2. Penyimpanan Internal Masih eMMC
Redmi 12 hadir dengan peningkatan kapasitas memori internal yang lebih besar daripada Redmi 10. Terdapat dua pilihan varian memori yaitu 128 GB dan 256 GB. Namun, sayangnya Redmi 12 masih menggunakan jenis memori internal eMMC 5.1. Di sisi lain, beberapa HP lain di kelas harganya seperti Redmi 12C dan Redmi 10C sudah menggunakan jenis memori UFS.
Perlu diketahui, jenis eMMC memiliki kecepatan transfer yang lebih lambat dibandingkan UFS. Ini berarti eMMC membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan ekstraksi file dan proses penyalinan atau pemindahan file dari satu folder ke folder lainnya.
Di sisi lain, UFS telah mendukung command queue (CQ) yang berfungsi untuk menyortir dan menjalankan beberapa perintah secara bersamaan. Selain itu, UFS memiliki antarmuka full-duplex yang memungkinkannya melakukan operasi baca dan tulis secara bersamaan. Dengan begitu, waktu yang dibutuhkan oleh UFS akan lebih singkat dibandingkan dengan eMMC.
Pilihan menggunakan jenis memori eMMC 5.1 pada Redmi 12 mungkin bertujuan untuk menjaga harga yang terjangkau dan memfokuskan fitur lainnya. Meskipun begitu, bagi beberapa pengguna yang mengutamakan kecepatan dan kinerja yang lebih cepat dalam hal penyimpanan data, mungkin kehadiran eMMC 5.1 ini menjadi pertimbangan sebelum memilih HP ini.
3. Tanpa Gorilla Glass
Sebagai HP kelas entry yang dirancang untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari, penting bagi HP ini untuk memiliki ketahanan yang baik, baik dari segi baterai maupun ketahanan fisiknya. Bagian layar merupakan salah satu komponen yang rentan mengalami kerusakan akibat goresan, retak, dan benturan.
Untuk melindungi layar, biasanya digunakan jenis perlindungan kaca seperti Gorilla Glass dari Corning. Jenis Gorilla Glass yang beragam, seperti Gorilla Glass 3, 5, 6, dan Victus, mampu memberikan perlindungan dari risiko retak akibat jatuh atau benturan dengan benda keras.
Namun, sayangnya, Redmi 12 tidak dilengkapi dengan jenis perlindungan layar apapun, sedangkan pendahulunya yaitu Redmi 10 sudah menggunakan Gorilla Glass 3 untuk melindungi layarnya. Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan tersendiri karena ketahanan layar Redmi 12 menjadi lebih rentan tanpa perlindungan kaca.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi pengguna Redmi 12 untuk menggunakan tempered glass atau pelindung layar lainnya agar layarnya tetap terlindungi dari goresan dan kerusakan lainnya. Dengan menggunakan perlindungan layar ekstra ini, Anda dapat lebih tenang dan aman dalam menggunakan HP sehari-hari tanpa khawatir akan kerusakan layar yang dapat mengganggu pengalaman penggunaan HP Anda.
Simpulan
Redmi 12 memang menjadi salah satu pilihan menarik dalam kategori HP entry dari Xiaomi. Dengan performa tangguh berkat chipset Helio G88 dan kapasitas memori yang luas, HP ini sangat cocok untuk bermain game dan mengerjakan aktivitas sehari-hari. Baterai 5000 mAh yang awet juga menjadi keunggulan untuk penggunaan sepanjang hari.
Layar Full HD+ dengan refresh rate adaptif 90 Hz akan memberikan pengalaman visual yang baik untuk berbagai keperluan. Sementara sektor kamera menawarkan kemampuan memotret momen indah dengan hasil yang memuaskan.
Tentu saja, Redmi 12 juga memiliki beberapa kekurangan, seperti pemangkasan stereo speaker menjadi mono, memori internal yang masih menggunakan eMMC, dan ketiadaan perlindungan layar yang cukup. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.
Meskipun menarik, Redmi 12 juga bersaing dengan beberapa HP alternatif di kelas harga yang sama. Samsung Galaxy A14 5G dengan Dimensity 700 dan jaringan 5G, realme C55 dengan kamera unggulan dan fast charging, serta Redmi Note 12 4G dengan layar AMOLED 120 Hz dan Snapdragon 680 menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan.
Pilihan untuk memiliki Redmi 12 atau memilih HP alternatif tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengguna. Pastikan untuk mempertimbangkan fitur, performa, dan kelebihan serta kekurangan masing-masing HP sebelum mengambil keputusan. Jangan ragu untuk berbagi pendapat dan alasan Anda di kolom komentar untuk membantu calon pembeli lain dalam memilih HP yang sesuai dengan kebutuhan mereka.