OPPO Reno10 Pro Plus 5G

7 Kelebihan dan Kekurangan OPPO Reno10 Pro Plus 5G

Kelebihan dan Kekurangan OPPO Reno10 Pro Plus 5G – Tengah tahun 2023, OPPO Indonesia mempersembahkan seri terbaru mereka, yaitu OPPO Reno10 Series. Seri ini meliputi OPPO Reno10 5G, OPPO Reno10 Pro 5G, dan juga OPPO Reno10 Pro Plus 5G. Namun, yang paling mencuri perhatian di antara ketiganya adalah OPPO Reno10 Pro Plus 5G.

Keunikan tidak hanya terletak pada posisinya sebagai model tertinggi dalam seri ini. Lebih dari itu, ini merupakan kali pertama bagi OPPO Indonesia untuk menghadirkan ponsel dari Reno Series dengan tambahan sufiks “Pro+” (Pro Plus). Oleh karena itu, tak dapat dipungkiri bahwa membahas lebih lanjut mengenai OPPO Reno10 Pro Plus 5G ini sangat menarik.

Sejak dulu, ponsel dari keluarga OPPO Reno dengan tambahan “Pro+” memang memiliki karakteristik yang berbeda dari varian lainnya. Kualifikasinya sebagai flagship kelas atas, bukan sekadar kelas menengah atau kelas menengah atas, turut memperkuat posisinya. Salah satu poin penting yang membedakannya adalah penggunaan SoC Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 pada Reno10 Pro+ 5G, sebuah chipset yang terkenal akan performanya yang luar biasa.

Kelebihan OPPO Reno10 Pro Plus 5G

OPPO reno10 pro plus

OPPO Reno10 Pro Plus merupakan bagian terbaru dari seri OPPO Reno yang menjadi ponsel pertama di Indonesia dengan harga mencapai dua digit. Dengan melihat harganya, dapat diantisipasi bahwa ponsel ini memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya layak disebut sebagai perangkat kelas atas.

1. Desain Bodi yang Elegan

“Elegan” adalah kata yang tepat untuk menggambarkan desain bodi OPPO Reno10 Pro Plus. Bodi ponsel ini menampilkan ciri khas lengkungan pada sisi frame dan tepi layar, serta modul kamera dengan desain elips yang mencolok.

Desainnya tampak sangat berbeda jika dibandingkan dengan Reno8 Pro 5G yang memiliki tampilan yang lebih tegap. Perbedaan ini disebabkan oleh garis-garis tegas pada bodi Reno8 Pro, yang memiliki permukaan datar.

Keputusan untuk menghadirkan lengkungan pada frame Reno10 Pro Plus adalah langkah yang bijak untuk mengimbangi ketebalan bodi. Meskipun sebenarnya tidak terlalu tebal (8,28 mm), namun Reno10 Pro Plus sedikit lebih tebal sekitar 1 mm bila dibandingkan dengan Reno8 Pro.

Keberadaan lengkungan juga memberikan kenyamanan saat digenggam. Bobot Reno10 Pro Plus juga tidak terlalu berat, hanya sekitar 194 gram.

Untuk bagian belakang, Reno10 Pro Plus menggunakan kaca Gorilla Glass 5 sebagai penutupnya, sementara rangka terbuat dari polikarbonat. Modul kamera memiliki kombinasi kaca di bagian atas dan aluminium di bagian bawahnya.

91 Mobiles yang mencermati penggunaan polikarbonat pada rangka ponsel ini, namun hal ini tidak mengurangi kualitas konstruksinya. Bodi Reno10 Pro Plus terbukti kokoh dan kuat, tanpa ada ketidaksempurnaan yang dirasakan pada lubang port, speaker, atau sambungannya.

Reno10 Pro Plus tersedia dalam dua pilihan warna: Silvery Grey dan Glossy Purple. Versi pertama memiliki lapisan matte di bagian belakangnya, cocok bagi yang menginginkan tampilan yang lebih tenang. Sementara varian Glossy Purple memiliki tampilan glossy yang memikat perhatian.

2. Layar Berkualitas Tinggi

Layar lengkung berukuran 6,74 inci mengisi bagian depan OPPO Reno10 Pro Plus. Menggunakan panel AMOLED dengan resolusi 1.4K atau 1240 x 2772 piksel, layarnya menawarkan tampilan yang tajam dan kualitas yang luar biasa. Meskipun memiliki resolusi yang tidak biasa, layar ini termasuk tinggi di kelasnya.

Layar mampu menampilkan 1,07 miliar warna dan mencakup 100% gamut warna DCI-P3 dan sRGB. Dengan fitur ini, layar ini cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari menonton film, bermain game, hingga mengedit video.

Dukungan refresh rate 120 Hz (dapat beradaptasi antara 45-120 Hz), touch sampling rate 240 Hz, dan pemutaran konten HDR10+ semakin meningkatkan pengalaman visual. Layar Reno10 Pro Plus juga telah mendapatkan sertifikasi rendah emisi cahaya biru dari SGS, sehingga aman untuk mata bahkan saat digunakan dalam waktu lama.

Kecerahan layar dapat mencapai 1100 nit saat digunakan di luar ruangan dan bahkan 1400 nit saat memutar konten HDR. Hampir semua ulasan mengenai layar ini menunjukkan kualitas tampilan yang cerah, tajam, dan warna yang kaya.

Baca juga:  Download Gcam Oppo A16: Lebih dari Sekadar Aplikasi Kamera Bawaan

Namun, layar Reno10 Pro Plus bukan yang tercerah, seperti yang diungkapkan oleh Ankita Garg dari India Today. Tetapi kabar baiknya, fitur pengaturan kecerahan otomatis di ponsel ini berfungsi dengan akurat. Hal ini adalah hal yang cukup jarang ditemukan pada ponsel lain.

Untuk pengalaman melihat foto atau video di galeri, fitur ProXDR dapat diaktifkan untuk meningkatkan kecerahan dan kejelasan konten, sehingga foto terlihat semakin realistis.

Layar yang dilindungi oleh kaca proteksi DragonTrail 2 dari Asahi ini disertai dengan speaker stereo. Menurut ulasan Rubin John dari  My Smart Price, kualitas suara dari speaker ini luar biasa. Suara jernih dengan elemen bass yang terasa.

3. Performa Unggul

Mungkin sebagian dari Anda sudah akrab dengan SoC atau chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dari Qualcomm. SoC ini cukup terkenal karena banyak digunakan oleh berbagai ponsel kelas atas sejak diluncurkan pada tahun 2022.

Reputasi yang baik telah melekat pada Snapdragon 8+ Gen 1. SoC ini dibuat dengan fabrikasi 4 nm oleh TSMC dan dikenal akan kinerja tangguhnya, stabilitasnya yang tinggi, pengeluaran panas yang terkendali, serta efisiensi daya yang baik. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang SoC ini, kami memiliki artikel yang membahas Snapdragon 8+ Gen 1 dan pesaing-pesaingnya.

Secara singkat, SoC ini memiliki delapan inti CPU. Salah satu intinya menggunakan CPU Cortex X2 dengan kecepatan clock 3,0 GHz. GPU atau unit pemroses grafisnya menggunakan Adreno 730 dengan kecepatan clock 900 MHz.

Terlihat bahwa OPPO masih memandang SoC Snapdragon 8+ Gen 1 sebagai pilihan yang relevan. Oleh karena itu, mereka memilih untuk menggunakan SoC ini dalam menggerakkan Reno10 Pro Plus. SoC ini dipadukan dengan RAM LPDDR5 sebesar 12 GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 berkapasitas 256 GB.

Berdasarkan pengujian benchmark sintetis, Reno10 Pro Plus mencetak skor yang tinggi, yang tentu saja diharapkan dari ponsel dengan SoC kelas atas. Skor AnTuTu 10 yang selalu melewati angka 1 juta adalah hal yang umum. Bahkan, dalam mode performa tinggi, skornya bahkan mencapai 1.274.428 menurut Rubin John.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh Shivangi Agarwal dari Smart Prix, ponsel ini meraih skor 1271 untuk kemampuan CPU single-core dan 3592 untuk kemampuan CPU multi-core pada Geekbench 6. Kestabilan kinerja CPU-nya juga terbukti baik, dengan penurunan performa hanya sekitar 89% dari performa puncak, seperti yang diuji dalam CPU Throttling.

Dalam hal kemampuan GPU, pada pengujian 3DMark Wild Life Extreme oleh Gizmochina, Reno10 Pro Plus mencapai skor 2803. Ini menunjukkan bahwa Reno10 Pro Plus memiliki performa yang lebih baik daripada POCO F5 (1969), yang menggunakan SoC terbaru Snapdragon 7+ Gen 2.

Skor-skor ini mengindikasikan bahwa performa Reno10 Pro Plus sungguh memukau. Pertanyaannya, bagaimana performanya dalam penggunaan sehari-hari? Ternyata, performanya sama mengesankannya. Semua ulasan yang saya lihat menunjukkan kepuasan terhadap kinerjanya.

Misalnya, menurut Ankita Garg, ponsel ini sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda keterlambatan dalam penggunaan sehari-hari. Reno10 Pro Plus mampu mengatasi beberapa tugas sekaligus dengan lancar. Bahkan pengeditan video berukuran besar pun berjalan mulus tanpa hambatan.

Kemampuannya dalam menjalankan game juga sangat baik. Berdasarkan pengujian Gizmochina, Reno10 Pro Plus dapat menjalankan Genshin Impact dengan pengaturan grafis tertinggi (60 fps penuh). Rata-rata jumlah frame per detik yang dihasilkan adalah 57,01.

Selama pengujian selama 20 menit, suhu perangkat tidak meningkat secara signifikan. Titik panas tertinggi tercatat di bagian atas dekat kamera, mencapai 46,9°C. Ini membuktikan bahwa sistem pendinginan yang diterapkan berfungsi dengan baik.

4. Kamera Handal

OPPO Reno10 Pro Plus dibekali dengan konfigurasi kamera yang lengkap. Di bagian belakang terdapat kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 64 MP (f/2.5).

Ponsel ini merupakan seri Reno pertama yang memiliki kamera telefoto sejak hadirnya Reno3 Pro pada tahun 2020. Kamera telefoto pada Reno10 Pro Plus dilengkapi dengan autofokus dan OIS, seperti halnya kamera utamanya. Kamera ini juga mampu melakukan zoom optik hingga 3x.

Yang sedikit disayangkan adalah absennya fitur autofokus pada kamera ultrawide. Hal ini mengakibatkan kamera ultrawide tidak dapat mengambil foto dengan mode makro.

Di bagian depan, terdapat kamera selfie 32 MP dengan bukaan f/2.4. Kamera ini juga dilengkapi dengan autofokus, memungkinkan untuk menghasilkan potret yang tajam tergantung pada jaraknya.

Baca juga:  Segudang Kelebihan OPPO A74 5G dengan Terjangkau

Dalam hal perekaman video, kamera utama dan kamera telefoto mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 30/60 fps, sementara kamera ultrawide dan kamera selfie mencapai resolusi maksimum 1080p pada 30 fps. Semua resolusi video ini didukung oleh stabilisasi EIS, kecuali pada resolusi 4K 60 fps. Video 1080p 60 fps juga dapat dihasilkan dengan stabil.

Dalam pemrosesan hasil jepretan foto dan video, OPPO menggunakan cip MariSilicon buatan sendiri untuk membantu dalam mengatasi kondisi cahaya rendah.

Menurut pandangan saya, kamera utama pada ponsel ini dapat diandalkan dalam berbagai kondisi pencahayaan. Warna-warna pada foto terlihat cerah namun tetap alami.

Kemampuan fotografi dalam kondisi cahaya rendah juga impresif dengan detail yang baik dan flare yang minim. Namun, hasil dari foto low-light pada kamera ultrawide dan kamera telefoto tidak sebaik hasil dari kamera utama. Terdapat penurunan kualitas, terutama dalam hal detail.

Meskipun demikian, kualitas jepretan kamera telefoto lebih unggul daripada kamera ultrawide ketika dalam kondisi cahaya cukup. Sebagai tambahan, kamera selfie juga memberikan hasil yang memuaskan. Warna-warna

yang ditangkap terlihat akurat, termasuk warna kulit yang terlihat alami. Kemampuan kamera selfie dalam menjaga fokus bahkan dalam kondisi cahaya minim juga patut diapresiasi.

5. Daya Tahan Baterai yang Baik

OPPO reno10 pro plus

Baterai berkapasitas 5000 mAh telah menjadi hal yang umum pada smartphone. Namun, OPPO Reno10 Pro Plus hadir dengan kapasitas baterai 4700 mAh, sedikit di bawah standar umum. Meskipun begitu, jangan ragu mengenai daya tahannya.

Ini karena ponsel ini menggunakan SoC Snapdragon 8+ Gen 1 yang efisien dalam penggunaan daya. OPPO juga dikenal dengan sistem manajemen daya yang baik. Hasil pengujian oleh Gizmochina juga membuktikan bahwa daya tahan baterai Reno10 Pro Plus patut diapresiasi.

Dalam pengujian pemutaran video lokal beresolusi 1080p selama 30 menit, baterai hanya berkurang 3 persen. Pemutaran video TikTok selama 30 menit mengakibatkan penurunan baterai sebesar 4 persen. Saat bermain Genshin Impact selama 20 menit, baterai berkurang 11 persen, dan saat bermain PUBG Mobile selama 20 menit, baterai berkurang 7 persen.

Dalam hal pengisian daya, Reno10 Pro Plus didukung teknologi pengisian cepat 100 Watt. Proses pengisian dayanya berlangsung sangat singkat. Menurut pengujian oleh Gizmochina, ponsel ini dapat diisi daya dari 0 hingga 100 persen dalam waktu 28 menit.

Pengisian daya cepat ini juga aman, dengan sertifikasi TüV Rheinland Safe Fast-Charge. OPPO juga menyatakan bahwa pengisian daya 100 Watt ini tidak akan memengaruhi umur pakai baterai. Menurut OPPO, baterai Reno10 Pro Plus dapat bertahan hingga 4 tahun.

6. Dilengkapi dengan Infrared Blaster

Infrared blaster telah menjadi ciri khas dari HP keluarga Xiaomi. Fitur ini umumnya ditemukan pada berbagai model flagship, kelas menengah, dan bahkan kelas entri dari Xiaomi. Namun, kini infrared blaster bukan lagi eksklusif untuk merek Xiaomi saja.

Terkini, beberapa produsen yang tergabung dalam grup BBK, termasuk OPPO, juga telah memperkenalkan fitur ini. Reno10 Pro Plus menjadi salah satu contoh HP dari OPPO yang memiliki infrared blaster. Ini adalah HP kedua dari OPPO yang dilengkapi dengan fitur ini, dengan yang pertama adalah flagship Find X6 Pro yang sayangnya tidak dirilis di Indonesia.

Meskipun sederhana, infrared blaster memiliki fungsi yang sangat penting. Fitur ini memungkinkan Anda mengendalikan berbagai perangkat elektronik seperti televisi. Jadi, jika Anda kebetulan lupa mengambil remote asli perangkat, Reno10 Pro Plus dapat berfungsi sebagai remote darurat yang praktis.

7. Paket Penjualan Komplit

Beberapa merek HP terkemuka telah memutuskan untuk tidak lagi menyertakan charger dalam paket penjualan mereka, dengan alasan untuk mengurangi limbah. Namun, OPPO mengambil pendekatan yang berbeda.

OPPO masih tetap menyediakan paket penjualan yang komprehensif. Ketika Anda membeli Reno10 Pro Plus, Anda akan menerima berbagai aksesori yang lengkap. Di dalam kotak, Anda akan menemukan kabel USB tipe C, charger dengan daya 100 Watt, alat untuk membuka slot kartu SIM, serta casing pelindung.

Penyediaan aksesori yang melimpah dalam paket penjualan tentu memberikan keuntungan bagi konsumen. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli aksesori tersebut secara terpisah.

Kekurangan Oppo Reno10 Pro Plus 5G

OPPO reno10 pro plus

Terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan mengenai Reno10 Pro Plus 5G. Meskipun tidak semua poin ini dapat dianggap sebagai kekurangan yang krusial, tetapi tetap penting untuk mengetahuinya sebagai faktor pertimbangan.

Baca juga:  Harga OPPO Reno8 Series Terbaru di Indonesia, Ada yang Lebih Murah!

1. Bodi Licin dan Tanpa IP Rating

Desain menawan pada bodi Reno10 Pro Plus sudah terbukti. Ergonominya juga cukup baik, berkat bobotnya yang tidak terlalu berat dan rangka yang melengkung.

Namun, ada beberapa catatan yang dapat mengurangi kesempurnaan desain bodi. Pertama, permukaan bodi terasa licin. Beberapa penguji, seperti Shivangi Agarwal, Rubin John, dan Sheldon Pinto, sepakat dalam mengungkapkan hal ini.

Untuk menghindari risiko jatuh, disarankan untuk menggunakan pelindung kasing. Kasing tidak hanya akan mengurangi tonjolan dari modul kamera, tetapi juga mencegah goyangan saat ponsel diletakkan di atas permukaan datar.

Catatan kedua adalah ketiadaan sertifikasi IP. Dengan tidak adanya sertifikasi IP, tidak ada jaminan bahwa ponsel akan tahan terhadap air. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mencelupkan Reno10 Pro Plus ke dalam air.

Keputusan untuk tidak melengkapi Reno10 Pro Plus dengan sertifikasi IP rating memang menjadi kekurangan. Sebagai ponsel dengan harga di atas Rp10 juta, seharusnya fitur ini menjadi bagian dari spesifikasi. Meskipun begitu, OPPO sudah memasang seal karet di beberapa lubang seperti speaker dan port USB untuk mencegah masuknya air.

2. Bloatware Berlebihan

Reno10 Pro Plus hadir dengan sistem operasi Android 13 yang dikemas dengan antarmuka ColorOS 13.1. OPPO menjanjikan pembaruan sistem operasi hingga 3 generasi dan pembaruan keamanan hingga 4 tahun ke depan. Ini berarti Reno10 Pro Plus akan menerima pembaruan hingga Android 16 dan dukungan hingga tahun 2027.

Antarmuka ColorOS 13.1 yang digunakan pada ponsel ini mendapatkan sambutan positif dari beberapa penguji. Antarmuka ini terasa mulus, intuitif, dan memberikan banyak pilihan kustomisasi.

Meskipun begitu, terdapat dua hal yang tidak begitu disukai oleh beberapa penguji terkait antarmuka ColorOS 13.1. Pertama, ada banyak bloatware atau aplikasi bawaan yang sudah terpasang. Beruntungnya, sebagian besar aplikasi ini dapat dihapus.

Kedua, terdapat aplikasi App Market (toko aplikasi dari OPPO) dan Game Center (kumpulan game beserta optimisasi). Kedua aplikasi ini sering menampilkan notifikasi yang mengganggu. Namun, notifikasi ini dapat dinonaktifkan.

3. Tidak Mendukung USB Display Out dan Wireless Charging

Ponsel dengan harga di kisaran dua digit seharusnya menyertakan fitur-fitur “premium”. Sayangnya, Reno10 Pro Plus masih belum melengkapinya. Contohnya adalah fitur USB display out yang dapat sangat bermanfaat jika digunakan bersamaan dengan fitur Multi-screen.

Port USB pada Reno10 Pro Plus masih menggunakan teknologi USB 2.0, sehingga fitur display out tidak dapat diakomodasi. Fitur ini memerlukan setidaknya USB 3.0 agar dapat berfungsi. Di dalam jajaran HP OPPO, fitur display out masih menjadi eksklusif pada OPPO Find X Series.

Fitur lain yang premium, yaitu wireless charging, juga belum hadir pada Reno10 Pro Plus. Satu-satunya cara untuk mengisi daya baterai adalah dengan menggunakan kabel charger yang terhubung ke port USB tipe C pada ponsel.

4. Opsi Perekaman 60 FPS Tidak Tersedia di Kamera Depan

Kemampuan perekaman video pada Reno10 Pro Plus mendapatkan pujian dari Ankita Garg dan Sheldon Pinto. Kualitas warna, detail, rentang dinamis, dan kestabilannya terlihat baik dalam kondisi pencahayaan yang memadai.

Saat digunakan dalam kondisi minim cahaya, noise yang dihasilkan tetap minim dan frame rate video tetap stabil. Namun, terdapat sedikit keterbatasan pada rentang dinamis, yang pada umumnya merupakan hal yang wajar. Meskipun demikian, ada satu kekurangan dalam kemampuan perekaman video pada Reno10 Pro Plus, yaitu tidak adanya opsi perekaman video dengan frame rate 60 fps pada kamera depan atau kamera selfie.

Padahal, memiliki opsi perekaman video 60 fps pada kamera depan cukup penting, terutama bagi mereka yang aktif dalam pembuatan konten untuk platform seperti Instagram.

Selain itu, juga perlu dicatat bahwa pada kamera ultrawide, mode pro untuk pengaturan manual seperti ISO dan shutter speed tidak tersedia.

Kesimpulan

OPPO reno10 pro plus

OPPO Reno10 Pro Plus dapat dianggap sebagai solusi bagi para penggemar OPPO yang merasa kecewa dengan ketiadaan OPPO Find X6 Pro di pasar Indonesia. Meskipun Reno10 Pro Plus tidak setara dengan Find X6 Pro, kehadirannya tetap memperluas jajaran ponsel flagship dari OPPO pada tahun 2023, bersama dengan Find N2 Flip. Dengan demikian, para penggemar OPPO di Indonesia memiliki lebih banyak pilihan.

Saya berpendapat bahwa Reno10 Pro Plus adalah pilihan yang layak dipertimbangkan, karena menyajikan keseimbangan antara penampilan dan kinerja. Ponsel ini tidak hanya mengedepankan tampilan visual, tetapi juga dapat diandalkan dalam berbagai situasi penggunaan, baik untuk hiburan, bermain game, maupun menciptakan konten.

Namun, perlu diingat bahwa Reno10 Pro Plus bukanlah flagship sejati. Kekurangan seperti ketiadaan sertifikasi IP rating dan beberapa fitur premium menjadi catatan penting. Reno10 Pro Plus cocok bagi mereka yang menginginkan ponsel flagship serba bisa dengan harga yang lebih terjangkau. Ponsel ini juga menarik jika Anda mengutamakan desain dan kenyamanan saat digunakan. Apakah Anda tertarik untuk memiliki Reno10 Pro Plus?

More Reading

Post navigation

3 Kelebihan dan 5 Kekurangan Oppo A53, Ponsel 2jt-an layar 90Hz

OPPO Reno10 Pro 5G : Kelebihan dan Kekurangan

Segudang Kelebihan OPPO A74 5G dengan Terjangkau

OPPO Find X5 Pro 5G Memiliki Teknologi AINR di Kamera, Apa itu?