realme 10 Pro Plus 5G – Semua produsen ponsel mengalami kesulitan saat memasuki tahun 2022, karena mereka masih dituntut untuk membuat ponsel yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun, kondisi ini tidak memungkinkan karena fenomena kelangkaan dan kenaikan harga komponen chipset. Oleh karena itu, beberapa ponsel kelas menengah dan kelas pemula yang dirilis pada tahun 2022 terlihat kurang menarik.
Meskipun demikian, produsen seperti realme masih berusaha keras untuk membuat ponsel yang layak dilihat. Contohnya adalah realme 10 Pro+, yang merupakan ponsel kelas menengah yang akan dibahas dalam kesempatan ini. realme 10 Pro+ atau dapat disebut juga realme 10 Pro Plus diperkenalkan oleh realme pada bulan November 2022.
Ponsel ini sudah mulai dijual di China, India, dan Malaysia. Sebagai pengganti dari realme 9 Pro Plus, realme 10 Pro Plus menawarkan perubahan desain yang signifikan. Ponsel ini terlihat jauh lebih cantik dibandingkan pendahulunya. Namun, itu bukan satu-satunya kelebihan yang dimiliki oleh realme 10 Pro+. Anda dapat melihat ringkasan kelebihan dan kekurangan ponsel realme 10 Pro Plus 5G di bawah ini.
Kelebihan realme 10 Pro Plus 5G | Kekurangan realme 10 Pro Plus 5G |
Desain menawan dengan kedua sisi layar melengkung | Tidak memiliki IP rating |
Bobot ringan | Kaca proteksi tidak familiar seperti corning gorilla glass series |
Layar AMOLED yang luas dan cemerlang | Kamera belakang mengalami penurunan kualitas dari pendahulu, karena OIS hilang |
Keluaran suara mantap, kinerja mikrofon mantap | Tangkapan kamera ultrawide & kamera selfie kurang greget |
Performa memuaskan untuk penggunaan sehari-hari | Masih ada Bloatware |
Kemampuan kamera utama yang baik | |
Baterai bisa bertahan mencapai 2 Hari | |
Waktu pengisian super ngebut |
Jika Sobat ingin mengetahui lebih lanjut tentang kualitas dari realme 10 Pro Plus 5G, silakan baca artikel ini sampai akhir untuk masuk ke pembahasan lebih rinci.
Kelebihan realme 10 Pro Plus 5G
realme 10 Pro Plus 5G mungkin merupakan ponsel tercantik yang pernah realme buat. Tapi sebagai ponsel kelas menengah, HP ini membawa banyak hal yang mungkin dapat memenuhi harapan penggunanya. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
1. Desain menawan dengan kedua sisi layar melengkung
“Cantik” adalah satu kata yang dapat menggambarkan desain dari realme 10 Pro Plus. Kemewahan ponsel ini terpancar jelas pada bagian depan dan belakangnya. Namun, bagian depan adalah sisi yang lebih menarik perhatian.
Bagian depan Ponsel ini memiliki layar dengan tepinya melengkung. Jika Sobat masih ingat dengan Samsung Galaxy S7 Edge, desainnya seperti itu. Realme Pro 10+ menjadi ponsel seri angka pertama yang menggunakan desain ini. Namun demikian, lengkungan layar realme 10 Pro Plus tidak dibuat secara acak.
Menurut Realme, desain lengkungan ini membutuhkan riset selama 16 bulan. Hasilnya adalah lengkungan 61 derajat. Angka kelengkungan tersebut diklaim Realme merupakan temuan yang paling pas, karena membuat bodi ponsel terlihat baik, nyaman digenggam, dan memiliki risiko kecil terhadap insiden salah sentuh pada layar.
Masih di bagian depan, bingkai atau bezel layar realme 10 Pro Plus juga sangat minimal. Bezel bagian bawah hanya memiliki ketebalan 2,3 mm. Bezel bawah tertipis yang realme pernah buat.
Beralih ke bagian belakang, realme 10 Pro Plus menggunakan penutup belakang yang terbuat dari plastik polikarbonat. Terutama varian yang warna Hyperspace Gold sangat mewah. Bawahnya memiliki corak bintik seperti bintang. Sementara itu, bagian atasnya memiliki corak garis-garis yang memancar ke segala arah, dimulai dari lensa kamera. Keunikan lain dari yang warna Hyperspace Gold adalah warnanya bisa berubah sesuai sudut pandang dan juga cahaya. Namun, warna yang pasti terlihat adalah biru dan emas dengan gradasi.
Selain itu, tepi penutup belakang realme 10 Pro Plus juga dibuat melengkung, sehingga simetris dengan bagian depan layar. Desain ini dulunya dikenal dengan 2,5D, yang artinya sisi lengkungnya memiliki panjang 2,5 mm.
Desain realme 10 Pro Plus tidak hanya menawarkan keindahan, tapi juga ergonomi yang baik karena bobotnya yang ringan. Bobotnya hanya 174,5 gram untuk varian warna Hyperspace Gold, dan 172,5 gram untuk varian warna Dark Matter (hitam).
Bobot yang ringan ini lebih ringan dibandingkan dengan realme 9 Pro+ (182 gram). Bentuk ponsel ini juga tipis dan panjang, dengan ukuran 161,5 x 73,9 x 7,95 mm untuk varian warna Hyperspace Gold. Varian warna Dark Matter memiliki ukuran yang mirip, tetapi ketebalannya 7,78 mm.
Varian warna Hyperspace Gold memiliki permukaan glossy yang cocok bagi Sobat yang ingin menarik perhatian. Sementara itu, varian warna Dark Matter memiliki permukaan matte yang lebih cocok untuk Sobat yang ingin tampil elegan.
2. Layar AMOLED 120hz
realme 10 Pro Plus memeang unik. Bagaimana mungkin bobotnya berkurang, tapi layarnya lebih lebar. Sebenarnya memang benar, layar AMOLED ponsel tersebut memiliki bentang 6,7 inci, lebih lebar 0,3 inci dari layar realme 9 Pro+.
Layarnya memiliki resolusi Full HD Plus (1080 x 2412 piksel), mendukung refresh rate hingga 120 Hz, dan memiliki touch sampling rate 360 Hz. Spesifikasi layar lainnya adalah memiliki contrast ratio 5 juta berbanding 1, mampu menampilkan 1,07 miliar warna, dan diklaim mendukung 100% cakupan warna DCI-P3.
Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, bezel layar ponsel ini sangat tipis. Tak heran jika rasio screen-to-body mencapai 90,5%, berdasarkan perhitungan Kami. realme 10 Pro Plus juga merupakan ponsel realme dengan rasio layar tertinggi yang pernah ada.
Soal kualitas tampilan, layar realme 10 Pro Plus tergolong bagus. Kecerahan puncak hingga 809 nits berdasarkan tes GSM Arena. Angka kecerahan ini 9 nits lebih tinggi dari klaim realme. Dengan tingkat kecerahan 809 nits, realme 10 Pro Plus cukup nyaman digunakan di luar ruangan.
Akurasi warna layar pada HP ini juga samgat bagus. Sempurna untuk menonton film atau membuat konten. Tingkat penyimpangan yang deltaE tunjukkan hanya 1,2. Angka-angka ini diperoleh pada pengaturan Cinematic Pro, yang menggunakan rentang warna DCI-P3.
Sedangkan deltaE pada setting standar, dengan cakupan warna sRGB, adalah 1,6. Layar realme 10 Pro Plus mendukung fitur pemindai sidik jari optik. Selain itu, layar di ponsel tersebut memiliki sertifikasi Widevine L1, sehingga film Netflix dengan resolusi Full HD dapat diputar.
Layar realme 10 Pro Plus juga memiliki sertifikasi HDR10+ dan mendukung fitur 2160 Hz PWM Dimming. Fitur terakhir memastikan kedipan layar minimal saat diatur ke tingkat kecerahan rendah. Ini akan membuat mata sebagian orang bebas dari kelelahan dan pusing.
3. Keluaran suara dan kinerja mikrofon mantap
Layar dengan tampilan yang bagus akan sangat serasi jika dipadukan dengan pengeras suara. Karena perpaduan keduanya mampu menghasilkan pengalaman yang menyenangkan saat menonton film. realme 10 Pro Plus juga memiliki speaker stereo yang terdengar cukup keras.
Lubang speaker utama di rangka bawah berada di sebelah port USB C. Sementara, kedua speaker tersebut terintegrasi dengan earcup, namun memiliki dua lubang output. Satu di bingkai atas dan satu lagi di bezel atas layar.
Dalam pengujian GSM Arena, speaker stereo realme 10 Pro Plus sangat bagus. Skor kenyaringan mencapai -25-4 LUFS (Loudness Unit Full Scale). Kenyaringan berada pada level yang sama dengan realme 9 Pro+ (-25.3 LUFS) dan OPPO Reno8 Pro (-25.5 LUFS). Kualitas audio speaker atas dan bawah seimbang. Elemen suara bass hampir tidak terlihat. Namun, elemen vokalnya oke. Selain memiliki kualitas yang baik, speaker stereo realme 10 Pro Plus juga dilengkapi dengan fitur boost untuk memperkuat suara hingga 200%.
Saat fitur ini diaktifkan, suara berfrekuensi tinggi alias treble bisa tersaji dengan baik. Namun, suara frekuensi rendah dan menengah kurang hisap. Suara frekuensi tinggi seperti terompet dan simbal drum. Frekuensi rendah diwakili oleh suara bas dan ketukan drum, sedangkan frekuensi tengah adalah suara manusia.
Selain speaker, mikrofon realme 10 Pro Plus sebenarnya memiliki dua. Mikrofon ganda adalah suatu keharusan jika Sobat menggunakan ponsel sebagai alat untuk membuat konten atau sumber wawancara. Berdasarkan pengalaman Dhruv Mohan dari Business Insider India, kinerja mikrofon realme 10 Pro Plus cukup baik.
Ia dapat merekam suara secara akurat dan kemudian menerjemahkannya menjadi tulisan melalui fitur dikte audio. Hasil terjemahan sudah benar, baik dari segi ejaan, tanda baca, maupun tata bahasa.
4. Performa memuaskan untuk harian
realme kembali menyerahkan sektor dapur pacu ke SoC besutan MediaTek. Apakah Dimensity 920, SoC atau chipset yang sama yang juga digunakan di Realme 9 Pro Plus.
Sekadar catatan, realme 10 Pro Plus yang hadir di pasar global menggunakan Dimensity 920. Sedangkan untuk pasar India dan China, chip yang digunakan adalah Dimensity 1080.
Sebenarnya Dimensity 920 dan Dimensity 1080 memiliki performa yang sama. Pasalnya, kedua SoC tersebut terlihat sama jika dilihat dari proses pembuatannya, jenis core yang digunakan, dan GPU yang digunakan. Namun, Dimensity 1080 bisa dibilang sedikit lebih baik dari saudara kandungnya.
Karena menggunakan chipset yang sama, performa realme 10 Pro Plus tidak jauh berbeda dengan Realme 9 Pro Plus. Dimensity 920 adalah SoC kelas menengah dengan build modern. Ini berisi delapan inti CPU. Dua core kinerja adalah Cortex A78 (2,5 Ghz), sedangkan enam core efisiensi adalah Cortex A55 (2,0 GHz).
SoC ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G68 MC4 (950 MHz), modem 5G internal, dan berbagai komponen lainnya. CPU dan semua komponen yang ada terintegrasi melalui proses manufaktur 6nm.
Di ranah dapur pacu 10 Pro+, Dimensity 920 didukung RAM 8 GB (LPDDR4x) dan memori internal 128 GB (UFS 2,2). Tersedia pula varian RAM 12GB dan memori internal 256GB yang tentunya membuat performa HP ini lebih baik terutama untuk multitasking.
Menariknya, ponsel ini memiliki fitur Dynamic RAM untuk menambah virtual RAM hingga 12 GB. Fitur ini bagus untuk dimiliki. Artinya tidak masalah jika tidak mengaktifkannya, toh RAM bawaan HP ini besar sekali.
Dalam pengujian yang dilakukan Abe Cerah di kanal YouTube MONALIZAPC, Realm 10 Pro+ mencatatkan skor AnTuTu 9 sebesar 420 ribu. Skor yang layak untuk smartphone kelas menengah.
Namun perlu digarisbawahi, skor AnTuTu tidak mencerminkan kinerja ponsel secara keseluruhan. Skor AnTuTu hanya memperkirakan potensi kinerja yang dimiliki ponsel. Oleh karena itu, pengalaman uji langsung dari pengulas sangat penting untuk melihat seberapa tangguh handset tersebut.
Menurut kanal YouTube MONALIZAPC dan Lim Review, realme 10 Pro Plus mampu memberikan performa yang baik untuk penggunaan sehari-hari. Performa game juga tidak mengecewakan. Game-game populer seperti Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile bisa berjalan lancar.
5. Kamera utama yang baik
realme 10 Pro Plus menggunakan tiga jenis kamera belakang. Jumlah dan jenisnya sama dengan pendahulunya. Tiga kamera belakang pada handset ini meliputi kamera utama 108 MP, f/1.75 autofokus; Kamera ultrawide 8 MP, f/2.2; serta kamera makro 2 MP, f/2.4.
Dari segi resolusi, kamera utama realme 10 Pro Plus berlipat ganda dibandingkan kamera utama Realme 9 Pro Plus. Namun, fitur stabilisasi berbasis optik alias OIS kini dihilangkan. Kamera selfie fixed focus untuk HP beresolusi 16 MP dengan bukaan f/2.45.
Sensor yang digunakan untuk kamera utama adalah Samsung ISOCELL HM6. Sensor berukuran 1/1,67 inci ini juga digunakan oleh Realme 9. Untuk kamera ultrawide, sensor yang digunakan adalah Sony IMX 355, sedangkan kamera selfie menggunakan sensor Sony IMX 471.
Semua kamera realme 10 Pro Plus bisa digunakan untuk merekam video, kecuali kamera makro. Resolusi 4K 30 fps dan 1080p 60/30 fps dapat dicapai oleh kamera utama. Sedangkan kamera ultrawide dan selfie mentok di 1080p 30 fps. Fitur stabilisasi gyro-EIS hanya aktif pada resolusi 1080p.
Kamera utama realme 10 Pro Plus secara umum menangkap dengan baik dalam kondisi cahaya yang baik. Foto yang dihasilkan sangat detail, memiliki dynamic range yang lebar, dan akurasi warna yang baik. Warna kulit manusia dapat ditampilkan secara alami.
Gambar yang dihasilkan kamera utama di malam hari juga oke. tidak ada masalah dengan detail, kontras dan warna. Meskipun bukan yang terbaik di kelasnya, kamera utama realme 10 Pro Plus di malam hari dapat diterima oleh kebanyakan orang.
Kualitas gambar yang ditangkap oleh kamera ultrawide dan kamera selfie HP cukup memadai. Tidak buruk, hanya saja bukan yang terbaik untuk titik harga. Soal kamera makro, keberadaannya bisa dibilang bonus. Sobat dapat menangkap gambar berukuran kecil dari jarak dekat dengan kamera makro.
6. Baterai bisa bertahan mencapai 2 Hari
Hal yang mengejutkan dari realme 10 Pro Plus adalah baterainya yang memiliki kapasitas 5000 mAh, yang meningkat 500 mAh dibandingkan dengan realme 9 Pro Plus. Namun, peningkatan kapasitas baterai ini didapatkan tanpa menambah bobot dari ponsel. Realme mengklaim bahwa dengan kapasitas baterai yang lebih besar, potensi daya tahan baterai dari ponsel ini juga akan lebih lama.
Menurut klaim realme, realme 10 Pro Plus dapat bertahan selama lebih dari 20 jam untuk skenario pemutaran video lokal, dan bisa menyala hingga 22 hari jika dalam mode standby. Pemakaian ringan diperkirakan dapat bertahan hingga 2 hari, dan jika digunakan secara aktif, ponsel ini diperkirakan dapat bertahan selama sehari penuh.
7. Waktu pengisian super ngebut
Paket penjualan dari realme 10 Pro Plus cukup lengkap, dilengkapi dengan softcase, screen protector, SIM ejector, kabel USB C, dan kepala charger dengan daya maksimal 67W. Hal ini menunjukkan bahwa realme 10 Pro Plus mendukung teknologi pengisian cepat.
Menurut klaim realme, untuk mengisi baterai dari 0-50% hanya memerlukan waktu 17 menit, dan untuk mengisi 0-100% hanya memerlukan waktu 45 menit saja. Durasi pengecasan yang cepat ini tentunya sangat memudahkan pengguna dalam mengisi baterai ponsel.
8. Lolos Serangkaian Uji Kendali Mutu
Saat melihat kotak penjualan realme 10 Pro Plus, Sobat akan melihat slogan “Kualitas Terdepan” di kiri atas. Lalu apa arti dari tagline tersebut? Artinya HP ini sudah melalui serangkaian uji quality control. realme mengatakan ada lebih dari 320 tes sebelum rilis ke pasar.
Beberapa jenis pengujian meliputi uji penggunaan di lingkungan dengan suhu tinggi dan kelembaban tinggi (21 hari), uji tekan tombol (21.000 kali), uji gesekan (1000 kali), uji penyimpanan di ruangan dengan suhu lebih tinggi (7 hari), simpan di ruangan suhu rendah (7 hari), dan uji jatuh pendek (28.000 kali).
Melihat banyaknya pengujian yang dilakukan sebelum dirilis ke pasaran, realme 10 Pro Plus layak disebut sebagai ponsel berkualitas. Ini berarti mampu menangani berbagai skenario pengujian yang memungkinkannya digunakan untuk waktu yang lama.
Kekurangan realme 10 Pro Plus
realme 10 Pro Plus mungkin cocok untuk kebanyakan orang, sesuai dengan karakteristik ponsel kelas menengah. Namun, mungkin saja tidak semua orang akan menjadi penggemar ponsel ini. Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut, yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Tidak memiliki IP rating dan Kaca proteksi tidak familiar seperti corning gorilla glass series
realme 10 Pro Plus tidak memiliki sertifikasi tahan debu dan air alias IP rating. Hal ini menambah jumlah seri ponsel realme yang tidak memiliki rating IP. Pasalnya, Realme tidak pernah menyematkan IP Rating pada jajaran ponsel seri nomornya sejak diluncurkan pada 2018 lalu.
Tidak adanya peringkat IP dapat dipahami sebagai salah satu strategi Realm untuk menekan biaya produksi. Selain tidak memiliki rating IP, realme 10 Pro Plus tidak menggunakan kaca pelindung dari brand ternama. Bukan Gorilla Glass, Panda Glass, dan juga bukan Dragontrail Glass.
Kaca pelindung masih ada untuk menutupi layar ponsel. Hanya saja, mereknya tidak jelas. realme hanya menyebutkan bahwa realme 10 Pro Plus menggunakan kaca setebal 0.65 mm dengan penguat ganda. Kaca tersebut diduga lolos uji jatuh dari ketinggian 1.5 meter.
2. Kamera belakang mengalami penurunan kualitas dari pendahulu, karena OIS hilang
Beberapa reviewer berpendapat bahwa jepretan kamera utama realme 10 Pro Plus di malam hari masih bisa dinikmati. Ini dapat dicapai saat mode malam diaktifkan. Namun, kualitasnya masih belum sebanding dengan Realme 9 Pro Plus yang memiliki OIS.
Sobat pasti membutuhkan usaha ekstra untuk menghindari kejutan. Jika tidak, bidikan malam Sobat akan buram. Beberapa penguji mengeluhkan kualitas jepretan kamera ultrawide yang kurang tajam. Terkadang, noise siang hari muncul, dan tanda warna bergeser dari kamera utama.
Untungnya, jepretan kamera ultrawide realme 10 Pro Plus tidak mengalami distorsi atau pembengkakan di bagian tepinya. Hal lain yang memprihatinkan dari sektor kamera HP adalah tidak adanya pilihan perekaman 60 fps pada kamera selfie.
Minimnya fitur perekaman 60 fps pada kamera selfie realme 10 Pro Plus sedikit mengecewakan, mengingat saat ini banyak orang yang membutuhkan video berkualitas untuk keperluan konten.
Alasan mengapa fitur ini belum ada mungkin hanya strategi penjualan. Pasalnya, sensor SoC dan kamera selfie yang digunakan ponsel tersebut ternyata mampu merekam video dengan frame rate 60 fps.
3. Masih ada Bloatware
Realme 10 Pro Plus menjalankan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka Realm UI 4.0. Ponsel ini juga cukup up-to-date. realme menyuntikkan rasa baru ke antarmuka realme UI 4.0.
Mulai dari bentuk ikon yang baru, opsi kustomisasi tampilan yang lebih bebas pada fitur Always On Display, serta hadirnya fitur keamanan seperti Personal Storage (enkripsi data) dan Auto Pixelate (mengaburkan informasi sensitif pada foto).
Mayoritas penguji merasa nyaman menavigasi realme UI 4.0. Salah satu alasannya adalah karena antarmuka ini tidak berusaha 100% berbeda dengan Android murni. Ada bagian yang diperbaiki, ada juga bagian yang dipertahankan. Alasan lainnya adalah realme UI 4.0 terlihat sederhana.
Yang perlu diperhatikan, realme UI 4.0 masih belum lepas dari aplikasi bawaan atau biasa disebut bloatware. Untungnya sebagian besar bloatware dapat di-uninstall.
Adapun Realme, tidak disebutkan berapa lama dukungan pembaruan perangkat lunak akan diterima untuk Realme Pro 10 Plus. Namun, menurut Dhruv Mohan, Realme berjanji akan memberikan update software selama empat tahun.
Ini merupakan kabar baik, meski belum jelas update seperti apa yang akan diberikan. Bila mengacu pada kompetitor, empat tahun dukungan update berarti 3 kali upgrade sistem operasi, serta dukungan sistem keamanan hingga tahun keempat sejak ponsel diluncurkan.
Kesimpulan
realme 10 Pro Plus berhasil tampil sebagai ponsel mid-range terindah yang pernah dibuat oleh realme. Desain ponsel ini menarik karena Realme tidak pernah menggunakan bentuk layar dengan ujung melengkung, terutama di seri angka. Selain itu, Realme 10 Pro Plus memenuhi syarat sebagai ponsel dengan ergonomis yang baik.
Alasannya karena rangkanya melengkung dan bobotnya ringan: kurang dari 180 gram. Ponsel ini sangat cocok untuk meningkatkan kepercayaan diri para sosialita. Uniknya, meski ringan, baterai 5000 mAh bisa ditanamkan. Daya tahannya juga bagus. Realm 10 Pro+ juga memiliki beberapa kelebihan lainnya.
Beberapa di antaranya adalah kualitas layar yang sangat baik, pengeras suara, dan mikrofon yang dapat merekam suara secara akurat. Oleh karena itu, Realme 10 Pro Plus juga cocok untuk kebutuhan multimedia dan kerja.
Di sisi lain, realme 10 Pro Pluds belum memiliki IP rating dan performa gaming-nya biasa-biasa saja. Kameranya juga cukup memadai, kecuali kamera utama. Namun, ini bukan masalah besar jika Sobat adalah pengguna biasa.
Sebab, Sobat pasti tidak rela membuat ponsel kehujanan. Selain itu, jepretan kamera ultrawide dan selfie masih cukup baik untuk diunggah di media sosial. Lagipula, mayoritas orang akan lebih sering menggunakan kamera utama.
Pada akhirnya, Realme 10 Pro Plus masih menjadi ponsel yang menarik untuk dipertimbangkan.