Untuk bisa menghadirkan sajian smartphone gaming tercanggih, vendor smartphone sepertinya dituntut untuk mengupdate perangkatnya setiap enam bulan sekali. Berbeda dengan ROG, Nubia memutuskan menghadirkan Red Magic 7S Series, meski baru lima bulan sejak varian Red Magic 7 diluncurkan Februari lalu.
Tentu saja alasan Nubia selain bisa menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm. Dengan diluncurkannya Snapdragon 8+ Gen 1 secara otomatis mendorong kehadiran Red Magic 7S. Selain itu, chipset baru ini diklaim dapat memberikan kinerja 10% lebih cepat dengan efisiensi daya 30% lebih baik. Fitur penting untuk permainan.
Secara desain, Red Magic 7S Series masih terlihat mirip dengan generasi sebelumnya. Jika varian standar memiliki pengaturan modul kamera paralel, varian Pro dikuadratkan. Ada aksen pencahayaan RGB pada versi Pro, yang merupakan bagian dari kipas fisik perangkat. Jadi apa perbedaan lain antara versi vanilla dan versi Pro?
Mendukung Pengisian Cepat Hingga 135W
Sama-sama menggunakan chipset tercepat, Red Magic 7S Series mengusung sistem pendingin berlapis, mulai dari kipas khusus hingga lapisan grafit di dalamnya. Tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan hardware agar performa tetap kencang saat bermain game, tetapi juga untuk baterai dan proses charging. Bedanya, versi Pro memiliki opsi RAM hingga 18GB (vs 16GB) dan memori hingga 1TB (vs 512GB).
Mengenai baterai, kapasitas dan kecepatan pengisian juga bervariasi. Varian standar memiliki baterai 4.500 mAh yang mendukung pengisian cepat 120W. Sedangkan untuk varian Pro, keduanya lebih besar dari segi angka, masing-masing 5.000 mAh & 135W. Diklaim terisi penuh dalam waktu 15 menit, sedangkan untuk mencapai 50% hanya butuh waktu 5 menit.
Perbedaan lain ada di layar. Red Magic 7S Pro menggunakan panel AMOLED 6,8 inci dengan resolusi full HD+, kecepatan pengambilan sampel sentuh hingga 960Hz, tetapi kecepatan refresh yang lebih rendah pada 120Hz (dibandingkan dengan 165Hz pada varian standar). Alasannya? Karena penggunaan kamera depan di bawah layar.
Dengan resolusi 8MP, kamera dapat disembunyikan untuk pengalaman bermain game yang lebih bebas gangguan. Sedangkan pada Red Magic 7S, kamera depan diletakkan pada bezel atas yang dibuat sedikit lebih tebal, seperti pada ROG Phone 6. Di bagian belakang, pengaturan ketiga kamera tersebut sama. Ini membawa sensor utama 64MP, sudut ultra lebar 8MP dan makro 2MP.
Harga Red Magic 7S Mulai Rp8,9 Juta
Dalam paket penjualannya, Red Magic 7S Series sudah menyediakan adaptor charger 165W dengan standar GaN alias kompatibel dengan perangkat modern lainnya termasuk laptop. Terdapat dua tombol tambahan “shoulder trigger” yang mirip dengan POCO F4 GT, sedangkan untuk sektor konektivitas masih dilengkapi dengan audio jack 3.5mm.
Smartphone ini akan menjalankan sistem operasi Android 12 dengan antarmuka Red Magic 5.0. Untuk opsi memori 8+128GB, harga Red Magic 7S adalah CNY 3999 atau sekitar Rp 8,9 juta di negara asal. Sedangkan versi Pro dengan memori 12+256GB dijual dengan harga CNY5199 atau Rp 11,5 juta. Penjualan dimulai 15 Juli di negara asal mereka.