Jaringan Lokal, atau lebih dikenal sebagai LAN, adalah infrastruktur koneksi yang mendefinisikan interkoneksi antar perangkat komputasi dalam batasan area fisik yang terbatas, seperti kantor, sekolah, atau gedung. LAN sering digunakan untuk memfasilitasi pertukaran data dan sumber daya di antara perangkat yang saling terhubung. Keunggulan utama LAN adalah kemampuannya untuk menyediakan kecepatan transfer data yang tinggi, memungkinkan kolaborasi yang efisien di antara pengguna yang berada dalam jarak terdekat.
Pentingnya LAN tidak hanya terletak pada kemampuannya untuk menghubungkan perangkat secara fisik, tetapi juga dalam kemampuannya untuk memastikan keamanan dan manajemen lalu lintas data. Protokol LAN yang umum digunakan, seperti Ethernet, memastikan bahwa data dapat dikirim dan diterima dengan andal tanpa terjadinya tabrakan data. Seiring dengan perkembangan teknologi, LAN telah menjadi tulang punggung bagi banyak organisasi dan bisnis modern yang bergantung pada konektivitas yang andal untuk menjalankan operasional sehari-hari mereka.
Sebagai landasan bagi konektivitas lokal, LAN telah mengalami evolusi signifikan sejak diperkenalkan. Dengan munculnya jaringan nirkabel atau WLAN (Wireless LAN), LAN menjadi lebih fleksibel dan mudah diakses tanpa keterbatasan fisik kabel. Meskipun terus berkembang, konsep dasar LAN tetap menjadi elemen kunci dalam membangun infrastruktur jaringan yang handal dan efisien di lingkungan terbatas. Dengan begitu, LAN tetap menjadi pondasi yang krusial dalam mendukung konektivitas digital di era modern ini.