Timbal balik adalah prinsip saling memberikan atau menerima sesuatu antara dua pihak atau lebih. Dalam konteks hubungan internasional, timbal balik merujuk pada pertukaran keuntungan atau kerjasama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih. Hal ini melibatkan berbagai aspek seperti ekonomi, budaya, teknologi, dan politik. Prinsip timbal balik ini menjadi dasar penting dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan antara negara-negara di dunia.
Dalam konteks ekonomi, timbal balik juga merujuk pada hubungan saling bergantung antara produsen dan konsumen, di mana keseimbangan dan pertukaran nilai menjadi kunci. Penerapan prinsip timbal balik ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan bersama. Dengan demikian, konsep timbal balik memainkan peran penting dalam membentuk kolaborasi yang saling menguntungkan di berbagai bidang kehidupan.