Setelah realme dan OPPO menawarkan smartphone terbarunya, kini giliran pesaing yang sebenarnya masih berada di induk perusahaan yang sama yaitu vivo. Diluncurkan pertama kali di negeri jiran, Vivo Y02s tampaknya membawa desain yang lebih stylish. Menghadirkan spesifikasi Vivo Y01 dengan beberapa penyempurnaan.
Bisa dibilang, vivo Y series kini semakin mendekati cara Samsung menghadirkan banyak penawaran melalui Galaxy A Series. Pasalnya, pilihan perangkat yang ditawarkan cukup “lebar”, mulai dari Rp1 jutaan hingga opsi mid-range dengan dukungan jaringan 5G. Tepat di atasnya ada Vivo V Series yang lebih jago selfie, atau Vivo T Series yang unggul performanya.
Dari segi tampilan, vivo Y02s mirip dengan opsi 5G yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Desain bodi diperbarui dengan modul kamera belakang yang dibuat lebih besar—walaupun agak membingungkan. Permukaan bodi belakang juga telah menggunakan lapisan khusus untuk menahan goresan dan sidik jari, serta mampu memancarkan cahaya.
Menampilkan Dua Kamera Berbasis AI
Masih pada desain bagian depan, Vivo Y02s memiliki frame datar dengan lekukan 2.5D di setiap sudutnya, membuat smartphone terbaru Vivo ini nyaman dalam genggaman. Juga sudah teruji ketahanannya, seperti tombol yang mampu menahan beban hingga 7 kilogram hingga port USB diuji 10 ribu kali. Memiliki berat 182 gram & ketebalan 8.19mm.
Ke depan, layar Vivo Y02s masih mengusung spesifikasi yang sama dengan Vivo Y01. Masih menggunakan water drop notch, meski dengan dimensi 6,51 inci dengan resolusi HD+. Ini memiliki kecepatan refresh standar, dan tanpa perlindungan tambahan seperti Gorilla Glass. Hanya ada fitur pengurangan emisi cahaya biru.
Di dalam waterdrop notch tersemat kamera 5MP f/2.2 yang didukung oleh lampu selfie untuk foto di malam hari—bukan melalui LED khusus, melainkan dengan menyalakan layar dengan cahaya putih. Sedangkan di bagian belakang, hanya ada satu sensor 8MP f/2.0. Meskipun lingkaran di bawah ini bukan sensor kedalaman, hanya lampu kilat LED.
Meski demikian, vivo menyematkan beberapa teknologi AI antara lain kemampuan untuk mengambil bidikan portrait pada kamera Vivo Y02s, sehingga tetap dapat menghasilkan efek bokeh pada latar belakang subjek. Menambahkan AI untuk menyempurnakan tampilan wajah, sama seperti para pesaingnya.
Harga Vivo Y02s di Indonesia
Untuk dapur pacunya, chipset Vivo Y02s masih menggunakan MediaTek Helio P35 octa-core yang sebenarnya sudah mulai menua. Chip ini dipadukan dengan RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB. Tidak menggunakan Android versi ringan, FuntouchOS 12 dibangun di atas Android 12 terbaru. Jadi lebih kaya fitur.
Untuk mengoptimalkan performa, ada beberapa fitur berbasis software yang disediakan untuk vivo Y02s seperti MultiTurbo 5.5, hingga Ultra Game Mode untuk menghilangkan notifikasi dan memaksimalkan performa hardware. Baterai Vivo Y02s sendiri berkapasitas 5.000 mAh. Belum mendukung pengisian cepat, tapi setidaknya menggunakan port USB-C.
Hadir dalam warna Vibrant Blue dan Fluorite Black, Vivo Y02s di Filipina dibanderol dengan harga PHP6.499 atau sekitar Rp 1,7 jutaan. Vivo Y01 sendiri kini dijual dengan harga Rp 1.499 juta di Indonesia. Dengan desain baru dan sistem operasi yang lebih “lengkap”, berapa harga vivo Y02s jika resmi tiba di Tanah Air? Kami hanya menunggu.