Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 12 Pro yang Harus Diketahui

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 12 Pro – Menggebrak dengan semangat ambisius, CEO Xiaomi, Lei Jun, memutuskan untuk menantang dominasi Apple iPhone dengan ponsel bikinannya sendiri. Tidak lagi hanya mengandalkan spesifikasi tinggi di atas kertas, Xiaomi berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi para penggunanya.

Tak heran, ponsel flagship terbaru mereka, Xiaomi 12 Pro, dan seluruh lini Xiaomi 12 Series, dirancang untuk kecepatan dan stabilitas maksimal. Lei Jun meyakinkan para penggemar dengan janji-janji menarik saat memperkenalkan produk andalan mereka untuk tahun 2022, Xiaomi 12 Pro.

Sebagai penerus Xiaomi 11 Pro yang sukses, Xiaomi 12 Pro tampil lebih perkasa berkat kehadiran SoC terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen1. Namun, itu baru permulaan. Xiaomi melakukan serangkaian optimasi guna menciptakan pengalaman pengguna yang nyaman dan tanpa cela.

Berkat upaya maksimal dalam melakukan optimasi, sejauh apa Xiaomi 12 Pro mampu menghadirkan kenyamanan dan performa terbaik? Artikellah ini akan membongkar rahasia di balik kelebihan dan kekurangan Xiaomi 12 Pro. Mari mulai dengan melihat spesifikasi dasar dari perangkat menakjubkan ini.

Kelebihan Xiaomi 12 Pro

Sebuah ponsel memiliki daya tarik yang tinggi jika mampu menyajikan berbagai kelebihan. Xiaomi 12 Pro yang diplot sebagai ponsel premium sudah seharusnya memiliki karakteristik tersebut. Penjelasan di bawah ini akan menjelaskan apa saja yang membuat Xiaomi 12 Pro memiliki daya tarik tinggi.

1. Desain

desain xiaomi 12 pro

Xiaomi 12 Pro membawa perubahan desain yang menarik jika dibandingkan dengan pendahulunya, Xiaomi Mi 11 Series. Tiga perubahan utama ini memberikan sentuhan segar dan kenyamanan ekstra bagi para penggunanya.

Pertama, modul kamera Xiaomi 12 Pro hadir dengan bentuk persegi panjang yang berbeda dengan modul oval di Xiaomi Mi 11 Series. Tiga lensa kamera yang berada di modul tersebut tampil serasi dengan penutup belakang, menciptakan tampilan yang elegan dan harmonis. Kamera utama menempati posisi atas, sementara dua lensa lainnya berbaris di bagian bawah kiri, dan dua lampu flash mengisi kompartemen bawah kanan.

Perubahan kedua terdapat pada lubang kamera depan. Xiaomi 12 Pro menggeser lubang kamera ke tengah atas, berbeda dengan Xiaomi Mi 11 Pro yang menempatkannya di pojok kiri atas. Perubahan ini memberikan tampilan layar yang lebih simetris dan estetis.

Perbedaan ketiga terletak pada sektor layar. Xiaomi meninggalkan layar dengan empat tepi lengkung pada Xiaomi 12 Pro. Kini, lengkung layar hanya terdapat pada tepi kiri dan kanan. Keputusan ini dilakukan untuk menghindari sentuhan tidak diinginkan dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

Paco Zheng dari Gizmochina menilai, perubahan desain ini memberikan peningkatan sisi kenyamanan pada Xiaomi 12 Pro. Rangka ponsel ini lebih melengkung dan sedikit lebih tipis dibandingkan Xiaomi Mi 11 Pro, sehingga memberikan pegangan yang lebih nyaman. Selain itu, penampilan ponsel ini juga menjadi lebih menarik, terutama karena tersedia dalam pilihan warna yang segar dan variasi material penutup belakang.

Dalam varian penutup belakang kaca, Xiaomi 12 Pro memiliki dimensi 163.6 x 74.6 x 8.16 mm dengan berat 205 g, sementara varian berpenutup belakang kulit sintetis memiliki dimensi 163.6 x 74.6 x 8.66 mm dengan berat 204 g. Meskipun memiliki layar besar, yakni 6,73 inci, ponsel ini tetap terasa tidak terlalu berat dan nyaman digunakan.

Dengan perubahan desain yang inovatif dan pilihan warna yang menarik, Xiaomi 12 Pro menghadirkan pengalaman yang segar dan memikat bagi para pengguna. Ponsel ini memperkuat posisinya sebagai perangkat premium dengan pesona desain yang tak tertandingi di pasaran.

2. Tampilan

layar xiaomi 12 pro

Xiaomi 12 Pro memiliki layar berukuran 6,73 inci dengan panel AMOLED E5. Layar ini menawarkan resolusi 2K (3200 x 1440 piksel), refresh rate 120 Hz, dan touch sampling rate 480 Hz. Dengan kedalaman warna 10 bit dan akurasi warna yang tinggi (DeltaE hanya 0,4), layar ini memancarkan gambar yang tajam dan warna yang hidup.

Layar Xiaomi 12 Pro juga menawarkan kontras warna yang tinggi hingga 8.000.000:1 dan didukung oleh teknologi HDR10+ serta Dolby Vision. Kecerahan layar dapat mencapai 1500 nit, memastikan tampilan jelas bahkan dalam kondisi cahaya terang. Selain itu, layar ini dilindungi oleh Gorilla Glass Victus dan dilengkapi dengan sensor cahaya 360° yang mendukung fungsi autobrightness.

Teknologi LTPO generasi kedua adalah yang membuat layar Xiaomi 12 Pro menjadi istimewa. LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) memungkinkan panel layar untuk menyesuaikan refresh rate secara dinamis tanpa perlu tambahan hardware. Hal ini membuat produsen tidak perlu khawatir tentang efisiensi daya saat menggunakan refresh rate tinggi.

Perbedaan antara LTPO generasi pertama yang digunakan pada Xiaomi Mi 11 dengan LTPO generasi kedua pada Xiaomi 12 Pro adalah dalam pendekatan penyesuaian refresh rate. LTPO generasi kedua lebih responsif karena menyesuaikan refresh rate secara real-time, tergantung pada apa yang ditampilkan di layar dan bagaimana interaksi pengguna dengan layar. Saat scrolling cepat, refresh rate akan meningkat hingga 120 Hz, namun saat scrolling berkurang, refresh rate juga akan menurun, bahkan bisa turun hingga 1 Hz saat layar menampilkan gambar statis atau tulisan. Ini membantu menghemat konsumsi baterai.

Baca juga:  Cara Ganti Font Xiaomi MIUI 12, Pasti Bisa Tanpa Gagal

Layar Xiaomi 12 Pro juga mendukung fitur Always-on display untuk menampilkan notifikasi, jam, dan pengingat lainnya. Selain itu, layar ini juga mendukung pemindaian sidik jari optik, membuatnya lebih responsif dan efisien.

Dengan kombinasi kualitas tinggi dan teknologi LTPO generasi kedua yang inovatif, layar Xiaomi 12 Pro memberikan pengalaman visual yang luar biasa dan hemat daya bagi penggunanya.

3. Performa

snapdragon 8 gen 1

Xiaomi 12 Pro menjadi salah satu dari kloter awal yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm. Chipset ini menjanjikan peningkatan performa CPU hingga 20% dan GPU hingga 30% dibandingkan dengan Snapdragon 888. Selain itu, efisiensi daya juga meningkat, dengan penghematan 30% untuk CPU dan 25% untuk GPU.

Snapdragon 8 Gen 1 memiliki delapan core CPU dengan konfigurasi 1-3-4. Terdiri dari satu core Kryo Prime (3,0 GHz), tiga core Kryo Gold (2,5 GHz), dan empat core Kryo Silver (1,8 GHz). Komponen ini dipadukan melalui proses fabrikasi 4 nm oleh Samsung Semiconductor. Beberapa komponen penting seperti Adreno 730 (818 MHz), ISP Spectra, DSP Hexagon, dan modem 5G X65 juga terdapat dalam chipset ini.

Dapur pacu Xiaomi 12 Pro didukung oleh RAM LPDDR5 dan memori internal UFS 3.1. Untuk mengatasi panas yang dihasilkan oleh performa tinggi, Xiaomi menyematkan komponen pendingin berupa vapor chamber yang dipasang di tengah dan tiga lapis lembar grafit.

Selain perangkat keras, Xiaomi juga menyematkan fitur Speed Mode untuk meningkatkan performa. Mode ini akan aktif jika pengguna mengaktifkan opsi pengembang, memungkinkan ponsel berjalan sesuai dengan beban kerjanya, seperti saat bermain game dengan kualitas grafis tinggi.

Hasil pengujian benchmark yang dilakukan Lim Reviews menunjukkan kemampuan unggul Xiaomi 12 Pro. Dalam uji coba AnTuTu 9, ponsel ini mencatat skor total sebesar 993.853, melampaui Motorola Edge X30 yang juga menggunakan Snapdragon 8 Gen1. Dalam uji coba Geekbench 5, Xiaomi 12 Pro mencatat skor single-core sebesar 1154 dan multi-core sebesar 3535, menunjukkan performa CPU yang baik.

Uji coba kecepatan memori UFS 3.1 pada Xiaomi 12 Pro juga memberikan hasil positif. Kecepatan baca sekuensial mencapai 1941,2 MB/detik, sementara kecepatan tulis sekuensial mencapai 1256 MB/detik. Hal ini berdampak pada kemampuan ponsel untuk menginstal aplikasi dan memuat game dengan cepat.

Kesimpulannya, Xiaomi 12 Pro menawarkan performa unggulan dengan Snapdragon 8 Gen 1, membuatnya mampu menangani berbagai tugas harian dengan mulus dan instan. Ponsel ini menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang mengutamakan performa tinggi dalam penggunaan sehari-hari.

4. Kamera

Kamera 12 pro

Tahun 2022 menandai pergeseran fokus dari megapiksel yang tinggi ke ukuran sensor kamera yang lebih besar. Xiaomi 12 Pro mengikuti tren tersebut dengan menyematkan tiga kamera pada modul kamera belakangnya, semuanya beresolusi 50 MP. Ketiga kamera ini menawarkan hasil jepretan yang luar biasa dengan rincian kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera telefoto.

Kamera utama Xiaomi 12 Pro memiliki bukaan f/1.9 dengan sensor IMX707 buatan Sony berukuran 1/1,28 inci dan ukuran output per piksel 1,22 µm. Kamera ini juga dilengkapi dengan lensa 24 mm, dual pixel PDAF, dan OIS. Sementara kamera ultrawide dan telefoto menggunakan sensor ISOCELL JN1 dari Samsung, dengan bukaan f/2.2 dan f/1.9, masing-masing.

Dalam pengujian, Xiaomi 12 Pro menunjukkan kemampuannya dalam merekam video hingga resolusi 8K pada 24 fps atau 4K pada 30 atau 60 fps. Kamera selfie dengan resolusi 32 MP juga menghasilkan video hingga resolusi 1080p pada 30 atau 60 fps.

Xiaomi bangga dengan peningkatan kemampuan menangkap cahaya pada kamera Xiaomi 12 Pro, terutama dengan penggunaan algoritma baru dalam Xiaomi’s Night Algorithm 2.0 yang membuat foto malam hari lebih bersih.

Dalam pengujian, hasil jepretan Xiaomi 12 Pro mendapat pujian. Eksposur foto terlihat baik, bahkan dalam situasi backlight. Karakter warna yang dihasilkan oleh kamera utama disebut lebih kontras dan pekat. Rentang dinamis pada kamera ultrawide juga dipuji karena tidak ada lagi warna keunguan pada sisi pinggiran.

Untuk fotografi malam hari, hasilnya bagus jika menggunakan mode malam pada semua kamera. Namun, kamera utama memiliki keunggulan dengan adanya OIS untuk mengurangi blur akibat getaran.

TechNick menggunkapkan bahwa kamera depan juga tidak kalah baik, terutama dalam mode potret yang menghasilkan foto yang nyaris sempurna. Selain hasil jepretan, kecepatan shutter dan fokus pada Xiaomi 12 Pro mendapat pujian karena lebih cepat dibandingkan dengan beberapa ponsel lainnya. Animasi saat beralih antara kamera juga menambah pengalaman fotografi yang menyenangkan.

Baca juga:  10 Kelebihan dan Kekurangan HP Xiaomi yang Wajib Diketahui

Secara keseluruhan, Xiaomi 12 Pro menawarkan kemampuan kamera yang unggul dengan hasil jepretan yang detail dan memuaskan. Ponsel ini cocok untuk para penggemar fotografi yang ingin mengabadikan momen-momen indah dalam kualitas yang tinggi.

5. Baterai

baterai xiaomi 12 pro

Xiaomi 12 Pro menawarkan kapasitas baterai sebesar 4600 mAh, yang sama dengan Xiaomi Mi 11. Namun, yang membuatnya istimewa adalah konstruksi baterainya. Ponsel ini menggunakan baterai satu sel yang mendukung teknologi pengisian cepat 120W.

Biasanya, pengisian cepat dengan daya tinggi hanya dapat dilakukan dengan baterai dua sel, namun hal ini menyebabkan ponsel menjadi lebih besar dan tebal. Xiaomi menemukan solusi unik dengan menggunakan chip Surge P1 buatan mereka sendiri. Chip ini memungkinkan pengisian cepat pada baterai satu sel dengan aman.

Dalam pengisian cepat pada baterai satu sel, charger biasanya menggunakan listrik dengan voltase tinggi (20 V) namun dengan arus kecil. Kemudian listrik tersebut diubah menjadi listrik dengan voltase rendah dan arus tinggi melalui lima pompa pengisian agar bisa masuk ke dalam baterai. Namun, pada baterai satu sel dengan pengisian cepat 120W, konversi listrik ini akan menimbulkan panas yang tidak dapat ditoleransi. Chip Surge P1 hadir untuk menjembatani masalah tersebut.

Berkat chip ini, Xiaomi 12 Pro hanya memerlukan waktu 18 menit untuk mengisi baterainya dari kosong hingga penuh. Mengenai daya tahan baterai, ponsel ini diklaim mampu bertahan hingga satu setengah hari dalam penggunaan normal.

Selain pengisian cepat 120W, Xiaomi 12 Pro juga mendukung pengisian cepat nirkabel 50W. Dengan teknologi ini, baterai dapat diisi dari 0 hingga 100% dalam 42 menit. Selain itu, ponsel ini juga dapat berfungsi sebagai powerbank berkat dukungan teknologi pengisian balik 10W menurut pengujian Frankie Tech.

Kemampuan pengisian cepat yang luar biasa ini membuat Xiaomi 12 Pro menjadi salah satu ponsel yang sangat diandalkan dalam hal daya tahan baterai dan pengisian yang efisien. Pengguna dapat dengan mudah mengisi daya ponsel dengan cepat dan nyaman sehingga tidak perlu khawatir tentang kehabisan baterai dalam penggunaan sehari-hari.

6. Haptic dan Speaker

speaker xiaomi 12 pro

Salah satu perbedaan antara smartphone flagship dan non-flagship terletak pada sentuhan-sentuhan kecil yang diberikan. Salah satu contohnya adalah haptic feedback, yaitu respons getaran yang timbul saat mengetik. Pada HP non-flagship, fitur ini mungkin ada, tetapi tidak begitu istimewa.

Namun, pengalaman dari kanal YouTube Frankie Tech menunjukkan bahwa haptic feedback pada Xiaomi 12 Pro sangat baik. Motor getar yang digunakan mungkin sama atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan Xiaomi Mi 11 Ultra. Yang menarik, tingkat kekuatan respons getar dapat diatur sesuai preferensi pengguna.

Selain haptic feedback, Xiaomi juga memperhatikan fitur speaker pada Xiaomi 12 Pro. Meskipun konfigurasi speaker stereo sudah umum pada ponsel masa kini, Xiaomi memberikan sentuhan eksklusif dengan berkolaborasi dengan perusahaan terkenal di bidang audio, yaitu Harman Kardon.

Kerjasama ini dimulai sejak Xiaomi Mi 11 Series, namun pada Xiaomi 12 Pro, konfigurasi speaker stereo menjadi lebih istimewa. Speaker stereo pada Xiaomi 12 Pro memiliki output treble dan bass secara terpisah. Dengan demikian, terdapat empat komponen speaker: dua di atas (treble dan bass) dan dua di bawah (treble dan bass).

Menurut kanal YouTube Geekerwan, konfigurasi ini membuat keluaran suara lebih jelas dibandingkan dengan Xiaomi Mi 11 Series yang hanya memiliki dua komponen speaker dengan output treble dan bass yang digabungkan menjadi satu.

Dengan perhatian pada fitur haptic feedback dan kualitas speaker yang istimewa, Xiaomi 12 Pro memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pengguna. Sentuhan eksklusif ini menambah nilai dari ponsel flagship ini, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan kualitas audio dalam penggunaan sehari-hari.

Kekurangan Xiaomi 12 Pro

Xiaomi 12 Pro adalah smartphone yang hampir sempurna, meskipun mungkin memiliki beberapa kelemahan yang bersifat subjektif.

1. Sisi Minor Desain Minim Perubahan Desain

desain xiaomi 12 pro

Kanal YouTube Lim Reviews mengakui bahwa desain Xiaomi 12 Pro tergolong umum dan sederhana. Meskipun begitu, bukan berarti desainnya tidak menarik. Namun, menurut Paco Zheng, ponsel ini kurang memiliki identitas yang unik sehingga tidak langsung terlihat sebagai smartphone paling mahal dari Xiaomi.

Ada juga catatan mengenai penutup belakang yang mudah tergores, seperti yang dirasakan oleh kanal YouTube Lim Reviews. Namun, varian hijau dengan penutup belakang kulit sintetis memiliki keunggulan di sini.

Perlu dicatat bahwa Xiaomi 12 Pro belum memiliki sertifikasi ketahanan debu dan air seperti IP53, IP67, atau IP68. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tidak menggunakan HP ini untuk berenang. Meski begitu, slot SIM ponsel ini sudah dilengkapi dengan lapisan karet untuk mencegah air masuk.

Selain itu, perubahan desain pada Xiaomi 12 Pro terlihat minim, sehingga mungkin terlihat sedikit membosankan. Hal ini juga mencerminkan tren stagnasi kreativitas dalam industri smartphone secara keseluruhan.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Pad 6 Saingan IPad

Dari tahun ke tahun, perubahan desain smartphone sering kali hanya berfokus pada modul kamera belakang, penempatan kamera depan, bentuk rangka (flat atau membulat), tepian layar, dan penutup belakang. Namun, belum ada perubahan desain yang mencolok seperti pada featured phone di era tahun 2000-2010.

Secara keseluruhan, desain Xiaomi 12 Pro memang sederhana dan mungkin kurang mencolok dari sisi inovasi. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa ponsel ini tetap menarik dan fokus pada kualitas dan performa yang unggul.

2. Antarmuka

miui 13

Xiaomi 12 Pro menggunakan sistem operasi Android 12 dengan antarmuka MIUI 13. Menurut kanal YouTube TechNick, antarmuka MIUI 13 ini sepenuhnya berbeda dari Android murni. Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan MIUI 12, perubahan antarmuka hampir tidak terlihat.

Namun, MIUI 13 juga membawa beberapa fitur baru yang menarik. Salah satunya adalah widget dan mini windows. Fitur mini windows memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas, seperti menonton video sambil membuka catatan dalam tampilan kecil. Fitur ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas dalam menggunakan ponsel, memungkinkan multitasking yang lebih lancar dan efisien.

Dengan antarmuka MIUI 13, Xiaomi 12 Pro menawarkan pengalaman yang lebih kaya dan beragam bagi pengguna. Fitur-fitur baru ini memberikan nilai tambah dan kemudahan dalam penggunaan sehari-hari, menjadikan ponsel ini semakin menarik bagi pengguna yang menginginkan antarmuka yang lebih canggih dan fungsional.

3. Sisi Minor Kamera

kamera depan xiaomi 12 pro

Kualitas Kamera Xiaomi 12 Pro Unggul, Namun Catatan Perlu Diperhatikan

Xiaomi 12 Pro menawarkan hasil foto yang memukau, dan beberapa penguji mengakui kepuasannya dengan kualitas kamera ini. Meskipun begitu, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Pertama, kamera ultrawide pada HP ini memiliki sudut pandang yang lebih sempit dibandingkan kamera ultrawide pada umumnya.

Sudut pandang kamera ultrawide Xiaomi 12 Pro adalah 115˚, yang delapan derajat lebih sempit dari Xiaomi Mi 11 (123˚). Catatan kedua adalah absennya kamera telefoto periskop, sehingga perbesaran optik yang bisa dilakukan pada HP ini hanya sebesar 2x.

Catatan ketiga adalah keterbatasan kemampuan kamera depan dalam merekam video dengan resolusi 4K, karena hanya dapat merekam hingga resolusi 1080p 60 fps. Hal ini sedikit disayangkan mengingat SoC Snapdragon 8 Gen1 sebenarnya mendukung perekaman dengan resolusi yang lebih tinggi untuk kamera depan. Meskipun begitu, kualitas perekaman video pada kedua kamera, baik belakang maupun depan, tetap bagus.

4. Pembatasan Performa Gaming

xiaomi 12 pro gaming

Xiaomi tampaknya belajar dari isu overheat yang terjadi pada Xiaomi Mi 11. Dengan Xiaomi 12 Pro, mereka berusaha menghindari masalah tersebut dengan melakukan pembatasan performa pada SoC Snapdragon 8 Gen1 untuk menjaga suhu ponsel.

Performa yang tetap lancar dapat dirasakan ketika bermain game yang tidak terlalu berat, seperti Call of Duty Mobile atau PUBG Mobile. Namun, saat digunakan untuk bermain gim berat seperti Genshin Impact, performanya menurun.

Kanal YouTube Geekerwan melaporkan bahwa rata-rata frame rate pada Genshin Impact hanya mencapai 45 fps meskipun mode performa diaktifkan. Xiaomi 12 Pro juga kalah dari beberapa smartphone yang menggunakan Snapdragon 865. Namun, meskipun performanya menurun, konsumsi daya dan temperatur ponsel tetap terjaga dengan baik.

Fitur Speed Mode dapat meningkatkan performa dengan mengaktifkan opsi pengembang. Rata-rata frame rate dapat meningkat menjadi 52 fps, tetapi hal ini hanya menyamai performa ponsel lain yang menggunakan Snapdragon 888 dan konsumsi dayanya juga serupa.

Geekerwan melakukan uji coba lebih lanjut dengan menghadirkan kondisi ekstrem, menjalankan Genshin Impact pada suhu ruangan 30˚C, dengan setelan grafis tertinggi, menggunakan koneksi seluler (5G), dan tingkat kecerahan layar 300 nit. Frame rate turun menjadi angka 20-an dalam waktu 6 menit, membuat gameplay menjadi tidak nyaman. Meski demikian, Xiaomi 12 Pro menunjukkan performa suhu yang masih aman, dengan suhu hanya mencapai 49˚C.

Dari uji coba ini, terlihat bahwa Xiaomi 12 Pro menerapkan pembatasan performa demi menghindari masalah overheat. Meskipun performa gaming bisa terpengaruh, tetapi ponsel ini mampu menjaga suhu dan konsumsi daya dengan baik, memberikan pengalaman pengguna yang lebih stabil dan aman.

Simpulan

Xiaomi 12 Pro adalah penerus dari Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi Mi 11 Pro. Beberapa tester percaya bahwa karena Xiaomi 12 ditujukan untuk mengisi segmen baru, yaitu flagship kompak. Sementara itu, mengacu pada ukurannya, Xiaomi 12 Pro lebih mirip dengan Mi 11 dan Mi 11 Pro.

Ponsel ini telah memperoleh sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Sertifikat dengan nomor 11539/SJ-IND.8/TKDN/12/2021 dan kode produk 2201123G memiliki nilai TKDN sebesar 36,51%.

Kesan yang dirasakan oleh para tester terhadap Xiaomi 12 Pro bervariasi. Namun, sebagian besar dari mereka cukup puas. Tidak ada yang mengecewakan dari segi desain, tampilan, performa sehari-hari, kamera, baterai, dan fitur tambahan yang dimiliki oleh smartphone 5G ini.

Namun, Xiaomi 12 Pro tampaknya lebih ditujukan untuk produktivitas daripada bermain game berat. Hal ini terlihat dari pembatasan performa untuk menjaga suhu ponsel tetap stabil. Jadi, bagaimana menurut Anda, apakah Xiaomi 12 Pro cukup keren?

More Reading

Post navigation

Issue: Green Tint di Layar Poco F2 Pro dan Cara Mengatasinya?

Kelebihan Xiaomi 11T di Tahun 2023, serta Kekurangan nya

POCO X3 NFC, SMARTPHONE KELAS MENENGAH TERBAIK

Kelebihan Xiaomi Pad 5 dan Kekurangannya, Saingan Ipad Pro